PIDIE JAYA (Waspada): Manajemen Rumah sakit umum daerah (RSUD) Pidie Jaya belum melunasi jasa medis untuk para tenaga medis di rumah sakit tersebut selama enam bulan periode Maret-Agustus tahun 2022.
Informasi yang dihimpun Waspada, pembayaran jasa medis yang berasal yang bersumber dari kalim Badan Penyelenggara Jaminan Nasional (BPJS).
Wakil Direktur RSUD Pidie Jaya, Dokter Muhammad Aditiya, kepada Waspada, Kamis (22/9), membenarkan terkait belum dilakukan pembayaran jasa medis untuk beberapa bulan terakhir.
“Iya, pembayaran baru dilakukan hingga Februari, untuk bulan berikutnya sedang kita lakukan perincian pembayaran,” kata Aditiya kepada Waspada yang dijumpai di ruang kerjanya.
Setelah menerima pembayaran klaim dari BPJS, pihak RSUD harus melakukan perincian, baik untuk opreasional rumah sakit maupun untuk jasa medis.
“Dalam jasa medis nanti akan dirincikan kembali sesuai tupoksi tenaga medis, dan dana jasa medis itu dibagikan sesuai peraturan bupati,” jelas Aditiya.
Dalam beberapa hari ke depan, lanjut dia, jasa medis untuk bulan Maret dan April akan segera di cairkan, bahkan beberapa waktu lalu manajemen RSUD sudah mencairkan jasa medis yang bersumber dari jasa raharja dan pasien umum non BPJS.
Manajemen RSUD Pidie Jaya baru menerima pembayaran klaim jasa kesehatan untuk bulan Juli, sedangkan Agustus masih dalam proses administrasi. (b23)
Ket foto : Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya. Waspada/Ferizal Ghazali