SIGLI (Waspada): Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Abdullah Syafii (TAS), Beureunuen, Kabupaten Pidie, berhasil meraih akreditasi bintang lima.
Prestasi yang dicapai rumah sakit tipe C milik Pemkab Pidie ini berdasarkan hasil penilaian akreditasi survey real yang dilakukan Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripura (LARS DHP) di RUSUD TAS Beureunuen. Survey itu dilakukan LARS DHP dengan dua metode, yaitu metode daring pada 18-19 Oktober 2023 dan dilanjutkan dengan metode luring dari 24-25 Oktober 2023.
“Alhamduillah, raihan ini bukan pencapaian yang mudah, dan ini bukanlah menjadi tujuan akhir. Kami dari RSUD TAS Beureunuen akan lebih berkonsisten mengimplementasikan seluruh standar akreditasi demi pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat,” kata Direktur RSUD TAS Beureunuen, dr Kamamaruzzaman, M.Kes, saat menjamu pengurus dan anggota PWI Kabupaten Pidie di Aula kantor RSUD TAS Beureunuen, Rabu (13/12).
Dia mengungkapkan, beberapa indikator yang menjadi penilaian akreditasi adalah area manajemen, pelayanan medis dan keperawatan. Dengan adanya capaian akreditasi ini, pihaknya akan terus menjaga mutu dan keselamatan baik petugas maupun pasien, karena itu menjadi tanggung jawab RSUD TAS Beureunuen dalam melayani pasien yang berobat ke rumah sakit untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, memuaskan dan bermutu.
Karena itu, sebut dr Kamaruzzaman, pihaknyapun berkomitmen meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, pihaknya akan menambah sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidangnya. Seperti mendatangkan dokter-dokter spesialis, melengkapi alat-alat kesehatan yang modern, dan sejurus itu pihaknya pun akan terus melakukan pembangunan terhadap infrastruktur rumah sakit yang bagus.
Sekarang RSUD TAS memiliki tempat tidur sebanyak 238 bed, jumlah dokter umum sebanyak 23 orang, 11 diantaranya non Aparatur Sipil Negera (ASN), dokter gigi sebanyak lima orang, dokter spesialis 25 orang, 13 diantaranya berstatus kontrak.
Dari 25 dokter spesialis, tiga orang dokter spesialis penyakit dalam spesialis obsgyn dua orang, spesialis anak 4 orang, bedah umum 4 orang, dan radiologi satu orang. Selanjutnya dokter spesialis anesthesi sebanyak dua orang, spesialis saraf dua orang dan THT satu orang.
Kemudian, dokter patologi klinik satu orang, spesialis kulit dan kelamin satu orang, spesialis paru satu orang, gigi anak satu orang, sub endokrin satu orang, spesialis jantung satu orang. Sementara itu jumlah perawat sebanyak 251 orang, bidan 230, perawat gigi sembilan orang, asisten apoteker 20 orang, apoteker sembilan orang, dan analis kesehatan 12 orang. (b06)