Semaraknya Perayaan Maulid Nabi Di Aceh Singkil

- Aceh
  • Bagikan

SINGKIL (Waspada) : PERAYAAN Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh Singkil begitu berkesan bagi Al Ustad Dr. H. M. Nurdin Amin, Lc, SH, MA yang juga  Pimpinan Perguruan Yayasan Al Marwa Medan.

Pasalnya, perayaan digelar dengan beragam kegiatan. Dalam kegiatan tersebut dihadirkan pengantin pria siapa saja yang menikah di tahun 2022 ini. Maka terlihat ada 10 orang pengantin pria di bagian kaum bapak. Dan setiap pengantin pria membawa balai layaknya orang menikah. Tradisi ini sudah berlangsung lama, sebagai mengagungkan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW.

Panitia peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan di halaman Masjid Raya Baitul Quddus Aceh Singkil pada Senin (10/10), mendaulat Dr. HM Nurdin Amin menjadi penceramah dalam acara tersebut.

Kedatangan HM Nurdin Amin ke sana, dengan menempuh perjalanan secara estafet. “Dari Kota Medan pada, 7 Oktober, sedangkan kegiatan 10 Oktober. Dari kota Singkil nya naik perahu boat dua mesin ke Kecamatan Kuala Baru menelusuri sungai lebar (besar) selama 45 menit baru sampai ke tujuan,” ungkap HM Nurdin kepada waspada.id dari Aceh Singkil, Senin (10/10).

Sangat Meriah

Menurut HM Nurdin Amin, perayaan Maulid Nabi di daerah ini sangat meriah, ditandai dengan hadirnya masyarakat dari empat desa. Di mana, Kecamatan Kuala Baru sebagai penyelenggara dan yang hadir berasal dari Desa Kuala Baru Sungai, Desa Kuala Baru Laut, Desa Kayu Menang dan Desa Suka Jaya.

“Peringatan Maulid Nabi digelar pada Minggu (9/10) malam, dengan kegiatan zikir dan mendengarkan tausiah dan sayalah yang menyampaikan ceramah, sedangkan semarak Maulid Nabi digelar pada esoknya,” ujar Nurdin Amin.

Nurdin menjelaskan, panitia penyelenggara, pagi harinya melanjutkan kegiatan. Yakni, arak-arakan diwarnai dengan membawa balai sambil membacakan shalawat disertai suara gendang rebana. Kegiatan berlangsung sejak pukul 08 WIB sejauh 3 km.

“Arak-arakan akan berhenti di depan rumah warga selanjutnya setiap warga memberikan infak yang diletakkan dalam balai. Setelah dihitung panitia, infaqnya berjumlah Rp8 juta lebih untuk Maulid tahun 2022 ini, sedangkan tahun sebelumnya hanya sekitar Rp6 juta,” ucapnya.

Nurdin Amin melanjutkan, iring-iringan balai yang diarak keliling desa, juga menyertakan pengantin baru yang menikah pada tahun ini.

“Para pengantin pria, tampak gagah mengenakan jas serta songket, dan mereka wajib membawa balai pengantin yang bervariasi. Untuk acara kedua di tempat yang sama, para pengantin membawa balai berisi nasi untuk makan siang, kemudian balai ketiga bakda Ashar berisi buah buahan dan kue lagi. Jadi acara itu seharian dari pagi hari dan selesai setelah Ashar,” paparnya.

Hadir saat kegiatan, Kepala Mukim (walinagari/pemangku adat), Mahmuddin. Anggota DPRK Aceh Singkil asal Kuala Baru, Akhyar. Camat Kuala Baru Mansurdin, SE.(m22)

Teks foto: Al Ustad Dr. HM. Nurdin Amin saat iring-iringan balai pada puncak perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kuala Baru Aceh Singkil. Waspada/ist

  • Bagikan