SMA 10 Farhan Serahkan Sumbangan Ke Santri Dayah Wakaf Barbate

  • Bagikan
Kepala SMA Fajar Harapan Dr.Anwar, M.Ed (kanan) menyerahkan sumbangan dari guru kepada Ketua Umum Yayasan Wakaf Barbate Islamic City Dr.Sofyan A Gani, MA (kiri) di Banda Aceh, Sabtu (12/08/23). (Waspada/Ist)
Kepala SMA Fajar Harapan Dr.Anwar, M.Ed (kanan) menyerahkan sumbangan dari guru kepada Ketua Umum Yayasan Wakaf Barbate Islamic City Dr.Sofyan A Gani, MA (kiri) di Banda Aceh, Sabtu (12/08/23). (Waspada/Ist)

ACEH BESAR (Waspada): Keluarga Besar SMA Negeri 10 Fajar Harapan (Farhan) menyerahkan bantuan untuk santri dan ustaz Dayah Wakaf Barbate Kebun Kurma Blang Bintang di Banda Aceh, Sabtu (12/08/23).

Bantuan tersebut merupakan hasil sumbangan dari Guru SMA Fajar Harapan yang selama ini sudah berniat dan berkomitmen untuk memberikan kepada Santri Dayah Wakaf Barbate. Total dana yang diserahkan sebesar Rp9.175.000,-

Kepala SMA Negeri Fajar Harapan, Dr. Anwar, M. Ed mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian para guru kepada para santri Dayah Wakaf Barbate yang kita tahu bahwa santri disini dari keluarga Yatim, Piatu, Fakir dan Miskin serta anak Muallaf.

Selain itu, kata Anwar, juga untuk melatih dan menumbuhkan jiwa sosial terhadap sesama. “Ini adalah bentuk kepedulian kepada santri Dayah Wakaf Barbate, semoga dengan adanya sedikit bantuan ini dapat membantu”, katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Wakaf Barbate Islamic City, Dr. Sofyan A. Gani, MA selaku penerima mengucapkan terima kasih kepada seluruh Guru SMA Fajar Harapan yang telah memberikan sumbangan, juga mendoakan kepada penyumbang semoga mendapat balasan pahala dari Allah SWT. “Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya, terutama untuk bapak Kepala Sekolah SMA Farhan dan seluruh Guru yang sudah membantu santri dan ustaz Dayah Wakaf Barbate Kebun Kurma Blang Bintang” katanya.

Lebih lanjut Sofyan A. Gani menjelaskan bahwa santri di Dayah Wakaf Barbate berjumlah 38 orang yang terdiri dari angkatan 2022 berjumlah 18 orang dan angkatan 2023 berjumlah 20 orang dengan kriteria yatim, piatu, fakir, miskin dan anak muallaf yang berasal dari 15 Kab/Kota se Aceh.(b02)

  • Bagikan