Tafakur Magiddo Dan Hebron Kulminasi Sandyakala Zionis Israel

Oleh Dr. Tgk. H. Zulkarnain, MA (Abu Chik Diglee)

  • Bagikan

Magiddo adalah nama bagi kota kuno di Palestina. Kini Magiddo menjadi bahagian dari tanah Palestina yang dicaplok Zionis Israel, letaknya di sebelah Utara wilayah Zionis Israel. Posisi kota Magiddo berada di pegunungan Samaria, di mana pegunungan ini membentang luas dari Magiddo di Utara sampai dengan Hebron di Selatan. Dari kata Magiddo inilah populer istilah Armageddon (perang besar akhir zaman).

Armageddon berasal dari bahasa Yunani yaitu Ar, artinya gunung dan Magiddo atau Mageddon artinya kota tua di Palestina atau sekarang masuk ke dalam wilayah Utara Zionis Israel. Sementara dari kota Magiddo inilah, perang besar dunia akan dimulai. Nabi Saw menyebutnya dengan al Malhamah al Kubra (huru-hara besar yang belum ada tandingannya).

Sebagian lain literatur umat Islam terkadang menyebutnya dengan istilah al Majidun (perang kemuliaan). Orang-orang di negeri Barat memberi nama Armageddon. Armageddon adalah peperangan besar di akhir zaman yang akan menggilas seluruh kekuatan Zionis Israel beserta seluruh sekutunya di belahan dunia manapun. Itu artinya Magiddo di Utara sampai Hebron di Selatan, akan menjadi titik Sandyakala (terbenamnya matahari) Zionis Israel.

Sedangkan Sandyakala berasal dari bahasa Sansekerta, artinya titik merah saat senja. Adapun arti dari Magiddo dan Hebron sebagai kulminasi Sandyakala Zionis Israel adalah di mana Magiddo sampai Hebron akan menjadi titik picu medan perang besar dan tempat awal luluh lumatnya Zionis Israel.

Tafakur Magiddo Dan Hebron Kulminasi Sandyakala Zionis Israel

Akhir dari tragedi perang Armageddon, Zionis Israel akan Sirna Ilang Kertaning Bhumi (bahasa Kawi). Artinya Zionis Israel akan mengalami kepunahan sebagai sebuah bangsa dan era kemakmurannya akan hilang tanpa bekas.

Albert Einstein mengatakan, Peace cannot be kept by it can only be achieved by understanding. Artinya, perdamaian tidak dapat dipertahankan dengan kekuatan, perdamaian hanya dapat dicapai dengan memahami. Melihat realita kekejaman Zionis Israel di tanah Palestina, maka ungkapan yang layak untuk kita ungkapkan adalah, You don’t need to be a Muslim to help Palestina, just be a human being.

Artinya, tidak perlu harus menjadi orang Islam untuk membantu Palestina, cukup hanya dengan menjadi manusia. Jika nilai-nilai kemanusiaan itu ada dan hidup di dalam batin, dipastikan penderitaan Palestina dapat dirasakan. Dalam nubuat Rasulullah Saw dijelaskan bahwa kekejaman Zionis Israel akan diakhiri oleh umat Islam sebagai pertanda akhir zaman.

Nubuat Nabi Saw tersebut terdapat di dalam kitab Shahih Muslim. Hadits riwayat imam Muslim menyebutkan sebagai berikut: لا تقوم الساعة حتي تقاتلوا ا اليهود حتي يختبىء اليهودي وراء الحجر والشجر فيقول الحجر و الشجر يا مسلم يا عبدالله هذا يهودي خلفي فتعال فقتله الا الغرقد. Artinya, tidak akan terjadi hari kiamat sampai orang Islam memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sehingga orang-orang Yahudi bersembunyi di sebalik batu dan pohon. Namun pohon berkata, wahai Muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah. Kecuali pohon Gharqad yang tidak demikian, karena termasuk pohon Yahudi.

Hadits di atas memberitakan tentang kehancuran Yahudi pada akhir zaman di tangan umat Islam. Dalam Al Kitab juga disebutkan tentang kehacuran Zionis Israel, yaitu pada Yehezkiel pasal 6 ayat 11 sampai 14. Pada ayat 11 disebutkan, Beginilah firman Tuhan Allah: Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah: Awas! Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar.

Dalam Ayat 12, yang jauh akan mati karena sampar, yang dekat akan rebah karena pedang, dan yang terluput serta terpelihara akan mati karena kelaparan. Demikianlah Aku akan melampiaskan amarah-Ku kepada mereka.

Di Ayat 13, dan kamu akan mengetahui, bahwa Akulah Tuhan, tatkala orang-orang mereka terbunuh, yang terbunuh berebahan di tengah-tengah berhala-berhala, mereka keliling mezhabnya, di atas setiap bukit yang tinggi dan di atas semua puncak-puncak gunung, di bawah setiap pohon yang rimbun dan setiap pohon keramat yang penuh cabang cabang, di tempat mana mereka membawa korban persembahan yang harum bagi semua berhala berhala mereka.

Ayat 14, Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan mereka dan tanahnya, dimana saja mereka diam, akan Kubuat menjadi musnah dan sunyi sepi, mulai dari padang gurun sampai ke Ribla dan mereka akan mengetahui, bahwa akulah Tuhan. Yehezkiel pasal 7 ayat 15 berjudul kesudahan Yerusalem menyebutkan, Pedang ada di luar kota, sampar dan kelaparan ada di dalam. Barangsiapa (Yahudi) yang di luar kota akan mati karena pedang, dan barangsiapa (Yahudi) yang di dalam kota akan binasa oleh kelaparan dan sampar.

Adapun nubuat Alquran tentang kebinasaan Zionis Israel ada di dalam surat al Israa’ ayat 4-8. Salah satu penyebab kepunahan Zionis Yahudi dalam peristiwa Armageddon adalah adanya al Batsyah al Kubra atau hantaman yang keras dari batu meteor besar yang jatuh tepat pada kerumunan pasukan Zionis Israel dan sekutunya. Dengan al Malhamah al Kubra atau Armageddon, kekejaman Zionis Israel akan berakhir untuk selama lamanya. Hal itu sekaligus pertanda bahwa usia peradaban alam dunia dengan segala bentuk sandiwaranya akan berakhir.

Mahatma Gandhi mengatakan, Earth provides enough to satisfy every man’s need, but not every man’s greed. Artinya, bumi menyediakan cukup sumber daya untuk memuaskan setiap kebutuhan manusia, namun tidak untuk keserakahan manusia. Setiap keserakahan akan mengantarkan kepada kehancuran. Keserakahan Zionis Israel terhadap perampasan tanah bangsa Palestina, akan membawa Zionis Israel kapada kulminasi (titik puncak) kehancurannya. Wallahu’alam. WASPADA.id

Penulis adalah Dosen Hadits Ahkam dan Hukum Keluarga Islam di Asia Tenggara Pascasarjana IAIN Langsa

  • Bagikan