TNI Motivasi Pengrajin Atap Rumbia

  • Bagikan

KUTACANE (Waspada): Serka Mukhtar Alja, bersama rekan Babinsa lainnya mendampingi Jumatiah, 51, warga Desa Paye Munje Kecamatan Lawe Alas pengrajin atap rumbia yang akan dijualbelikan kepada masyarakat sekitar, Kamis (10/3).

Menurut Jumatiah, 51, saat ini, peminat anyaman atap daun rumbia dari Desa Paye Munje Kecamatan Lawe Alas sudah mulai berkurang. “Meski begitu, masyarakat setempat masih tekun membuat anyaman atap rumbia sebagai salah satu usaha sampingan untuk meningkatkan pertambahan perekonomian keluarga di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.

Saat ini, katanya, keberadaan atap daun rumbia terkalahkan oleh atap-atap yang berbahan lebih kuat seperti atap dari bahan seng dan plastik. Namun, pengerajin pembuat atap daun berbahan daun rumbia ternyata masih ada dan masih bertahan di perkampungan.

Diakuinya, pekerjaan ini ditekuninya sejak enam tahun lalu, dengan modal daun rumbia dan pohon bambu dipotong dengan panjang kurang lebih 1 meter kemudian dipotong kecil-kecil yang dibawa dari kebunnya, kemudian dibawa pulang diolah di rumah dibantu keluarga dan anaknya. “Pembuatan anyaman atap daun rumbia dilakukan secara kelompok dan produksinya tergantung pemesanan,” tutupnya.

Sementara, Serka Alja Mukhtar Alja, selaku Babinsa kewilayahan akan terus memotivasi masyarakat untuk membantu dongkrak perekonomian masyarakat melalui pembuatan anyaman atap rumbia sebagai salah satu usaha sampingan di tengah pandemi Covid-19.

Di tempat terpisah, Serda Lancar Silaban didampingi rekan Babinsa lainnya, memberikan materi latihan Peraturan Baris-berbaris (PBB) pada siswa SD Adven Tanah Baru di Desa Tanah Baru Kecamatan Lawe Sigala-gala Kamis (10/3).

Latihan PBB ini, merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan Babinsa untuk memberikan edukasi pada pelajar dengan mampu wujudkan karakter yang baik, disiplin, mandiri, dan produktif.(cseh)

  • Bagikan