Waria Marak Di Langsa, Pengawasan Syarat Islam Mulai Memudar

- Aceh
  • Bagikan

LANGSA (Waspada): Syariat Islam sebagai keistimewaan Aceh harus terus ditegakkan. Namun, akhir-akhir ini penerapan dan komitmen masyarakat Aceh khususnya di Kota Langsa dalam hal pelaksanaan dan pengawasan syariat Islam secara kaffah mulai memudar.

“Syariat Islam merupakan tanggung jawab kita bersama, dalam Alquran Allah telah memerintahkan kita untuk menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah mungkar,” sebut Ketua KNPI Kota Langsa Mukhtar, AMd melalui Ketua Bidang Agama Basyarudin, ST kepada Waspada, Senin (3/10).

Lanjutnya, di mana akhir-akhir ini kita mulai melihat kembali fenomena yang tidak baik bagi generasi kita, yaitu munculnya para waria-waria yang dengan penuh percaya diri mengekspresikan dirinya di tengah-tengah Kota Langsa.

“Adapun salah satu indikasinya yang kita lihat di Lapangan Merdeka Kota Langsa baru-baru ini banyak pembiaran yang kita lakukan baik oleh pemerintah atau masyarakat terhadap hal-hal yang menyimpang dari segi syariat maupun budaya,” ujar Tgk. Basyaruddin.

Waria adalah salah satu perilaku yang menyimpang bila ditinjau dari perspektif apapun karena perilaku tersebut akan merusak tatanan kehidupan.

Begitu juga, menurut perspektif agama dan sosial masyarakat, kita sangat tegas melarang perilaku menyimpang tersebut tetapi sangat ironis hari ini kita lihat sebahagian masyarakat kita menganggap perilaku seperti itu hal yang biasa dan tabu, ucapnya.

Jadi, sebagai bukti yang kita lihat banyak sekali jasa-jasa waria yang digunakan dalam kegiatan masyarakat. Dan yang lebih memprihatinkan bila kita lihat dalam sejumlah acara seperti, ulang tahun anak, turun tanah anak, juga ada yang menggunakan jasa waria begitu juga untuk dalam sejumlah acara hiburan lainnya, tambahnya.

Menurut Tgk. Basyaruddin, hal ini akan menjadi dan sangat berbahaya ketika anak-anak kita akan mencontoh dari mereka (waria-red). Karena anak-anak masih dalam proses belajar, jadi kita khawatir akan meniru apa yang mereka lihat, dengar dan lainnya dari lingkungan.

Sehingga hal itu, akan membentuk karakter anak yang pada akhirnya ketika generasi kita digantikan oleh generasi anak-anak kita nantinya. Maka mereka kelak akan punya perspektif yang biasa saja terhadap perilaku waria karena dari kecil mereka sudah terbiasa dengan hal-hal tersebut.

Dan hal ini, sangat membahayakan bagi generasi kita dan yang terlebih mengerikan lagi, apabila ada anak-anak kita yang mengikuti langkah mereka, Nauzubillah summa na na’uzubillah, urai Tgk Basyar.

Dikatakannya lagi, selain waria saat ini juga kembali bermuculan keyboard sampai larut malam. Sebagai mana kita tahu bersama bahwa hiburan sampai larut malam juga dapat menjadi magnet bagi kemaksiatan lainnya seperti narkoba, bercampur laki-laki dan perempuan, perkelahian dan kemungkaran lainnya.

Maka dari itu, selaku kalangan pemuda mengajak seluruh elemen masyarakat, mari bersama-sama menjaga syariat Islam ini dan kepada pemerintah khususnya tetap semangat dan penuh tanggung jawab menjaga dan merawat Syariat Islam khususnya di Kota Langsa dan umumnya di negeri serambi Mekkah ini. Hal ini dilakukan, demi agama, generasi dan bangsa kita untuk mencapai ridha Allah SWT, sehingga negeri kita menjadi negeri yang diberkahi oleh Allah SWT, ucapnya.

“Secara khusus kami DPD II KNPI Kota Langsa meminta kepada Pemerintah Kota Langsa untuk menindak tegas setiap pelaku pelanggar syariat Islam di Kota Jasa ini. pemerintah dengan segala instrumennya jangan ragu dalam hal penegakan hukum khususnya syariat Islam di Kota Langsa,” tandas Tgk Basyaruddin. (b24)


  • Bagikan