LANGSA (Waspada): Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Langsa, Drs. Mursyidin Budiman, mengambil peran sebagai khatib pada shalat Jumat di Masjid Al Muttaqin, Gampong Buket Rata, Kecamatan Langsa Timur, Jumat (14/7).
Dalam khutbahnya yang menginspirasi, Drs. Mursyidin Budiman mengajak jamaah untuk mempertahankan kebiasaan adat dalam masyarakat sebagai sarana untuk memperkuat pelaksanaan agama.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengungkapkan betapa pentingnya menjaga dan mempertahankan kebiasaan adat yang telah diturunkan-temurun dalam masyarakat Aceh.
Ia menekankan bahwa adat-istiadat itu bukanlah penghalang atau benturan dengan agama, melainkan sejatinya dapat menjadi pijakan dan penguat dalam melaksanakan ajaran agama Islam.
“Kita harus mengerti bahwa adat-istiadat yang hidup dalam masyarakat Aceh bukanlah penghalang, melainkan justru menjadi perekat yang kuat untuk memperkokoh dan memperdalam pelaksanaan agama kita,” kata dia dengan penuh semangat.
Dalam khutbahnya yang berfokus pada pentingnya menjaga adat dan kebiasaan, Drs. Mursyidin Budiman menyebutkan beberapa praktik yang sudah menjadi warisan budaya di masyarakat Aceh. Ia mengingatkan agar tidak melupakan nilai-nilai mulia yang terkandung dalam adat-istiadat tersebut, seperti gotong royong, saling menghormati, dan berbagi kebaikan.
“Melalui adat-istiadat yang sudah turun-temurun, kita dapat memupuk rasa kebersamaan, kegotongroyongan, dan sikap saling menghormati di antara sesama umat,” lanjutnya.
Drs. Mursyidin Budiman juga menyampaikan bahwa menjaga dan memperkuat adat kebiasaan tidak berarti menolak perubahan dan kemajuan. Ia menekankan bahwa dalam menyongsong masa depan yang lebih baik, masyarakat Aceh tetap dapat menggabungkan nilai-nilai adat yang bermanfaat dengan perkembangan zaman.
Berdasarkan pantauan Waspada, khutbah yang disampaikan Ketua MAA Kota Langsa ini menuai antusiasme dan apresiasi dari jamaah yang hadir.
Para jamaah banyak yang terinspirasi dan merasa bersemangat untuk menjaga adat-istiadat yang menjadi identitas budaya masyarakat jamaah Aceh, sambil tetap memperkuat iman dan menjalankan ajaran agama dengan baik.
Melalui kehadiran Drs. Mursyidin Budiman sebagai khatib pada shalat Jumat kali ini, pesan penting tentang pentingnya mempertahankan kebiasaan adat dalam masyarakat untuk memperkuat pelaksanaan agama berhasil disampaikan dengan jelas. Semoga pesan ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Aceh dan memberikan kontribusi positif dalam menjaga keutuhan dan kebersamaan di masa yang akan datang.(b12)