Laba Bersih BNI Sepanjang 2023 Capai Rp21,11 Triliun

  • Bagikan

JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia/BNI (Persero) Tbk, secara konsolidasi mencatatkan laba bersih sepanjang 2023 mencapai Rp21,11 triliun atau naik 14,23% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp18,48 triliun sepanjang 2022.

Dari laporan keuangan perusahaan yang publikasikan pada Jumat (26/1/2024), pertumbuhan laba bank plat merah ini terdorong dari pendapatan bunga bersih secara konsolidasi yang mencapai Rp41,28 triliun sepanjang 2023, angka ini turun tipis 0,11% dibanding capaian periode yang sama tahun lalu yaitu Rp41,32 triliun.

“Laba perusahaan juga terdorong dari raihan fee based income yang mencapai Rp10,12 triliun, tumbuh 3,92% dari periode tahun lalu Rp9,74 triliun sepanjang 2022,” kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar

Dia menambahkan, pendapatan lainnya juga tumbuh signifikan hingga 26,02% menjadi Rp6,09 triliun sepanjang 2023, dari sebelumnya Rp4,83 triliun pada akhir 2022.

“Dari segi fungsi intermediasi, BNI telah menyalurkan kredit secara konsolidasi mencapai Rp695,08 triliun, dibanding periode yang sama tahun lalu Rp646,19 triliun pada 2022,” ujar Royke.

Alhasil, lanjutnya, peningkatan kredit membuat aset BNI ikut terkerek menjadi Rp1.086,67 triliun dibanding sepanjang 2022 yakni Rp1.029.84 triliun.

Seiring dengan penyaluran kredit, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan) gross berada di level 2,14% dari sebelumnya 2,81% dan NPL net ada di level 0,61% sepanjang 2023, lebih tinggi dibanding capaian 2022 yaitu 0,49%.

“Net interest margin (NIM) BNI tercatat mencapai 4,58% sepanjang 2023. Sedangkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI mampu meraup Rp810,73 triliun atau tumbuh 5,4% secara tahunan,” jelas Royke. (J03)

Laba Bersih BNI Sepanjang 2023 Capai Rp21,11 Triliun
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar
  • Bagikan