1 Ha Ladang Ganja Tak Bertuan Di Tor Sihite

  • Bagikan
Tim Gabungan TNI-Polri dan BNN kembali menemukan ladang ganja 1 ha siap panen di Tor Sihite, Desa Pardomuan, Kec. Panyabungan Timur, Kab. Mandailing Natal. Waspada/Ist
Tim Gabungan TNI-Polri dan BNN kembali menemukan ladang ganja 1 ha siap panen di Tor Sihite, Desa Pardomuan, Kec. Panyabungan Timur, Kab. Mandailing Natal. Waspada/Ist

MADINA (Waspada): Tim Gabungan TNI-Polri dan BNN kembali menemukan ladang ganja siap panen di Tor Sihite, Desa Pardomuan, Kec. Panyabungan Timur, Kab. Mandailing Natal. Ladang ganja yang ditemukan itu sekira 1 hektare.

Ladang ganja ditemukan Selasa (14/11). Sebelum menyusuri ladang ganja, personel Polres Madina, Brimob, TNI dan BNN yang dipimpin Kasat Narkoba AKP Irwan terlebih dahulu melakukan apel di Polres Madina sekira pukul 05.30.

Setelah itu, tim berangkat ke lokasi dengan berjalan kaki. Butuh waktu sekira lima jam untuk sampai ke lokasi penemuan ladang ganja itu.

“Sekira pukul 12.00, ladang ganja 1 hektare berhasil ditemukan,” kata Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul Akbar Siddiq SIK MH melalui Kasat Narkoba AKP Irwan, Rabu (15/11).

1 Ha Ladang Ganja Tak Bertuan Di Tor Sihite

Irwan mengatakan, ladang ganja ditanami sekira 3.000 batang ganja dengan perkiraan seberat 1.000 kg. Batang ganja berusia 5-6 bulan dan siap untuk dipanen.

Usai ditemukan, ladang ganja langsung dimusnahkan dengan cara dibakar. Sebagian batang ganja turut dibawa petugas sebagai barang bukti.

“Dilakukan pemusnahan dengan cara dibakar. Kemudian Satresnarkoba Polres Madina membawa sebagian tanaman ganja sebagai barang bukti,” ujarnya.

AKP Irwan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut soal penemuan ladang ganja, termasuk menyelidiki pemiliknya. Sebab, kata Irwan, saat kejadian tidak ditemukan pemilik ladang ganja.

“Pemilik ladang ganja tidak ditemukan di lokasi dan masih dalam proses lidik oleh Satresnarkoba Polres Madina,” kata Irwan.
Setelah pemusnahan, para personel pun kembali ke Polres Madina. (irh)

  • Bagikan