489 Petugas Haji Tiba Di Arab Saudi

  • Bagikan
489 Petugas Haji Tiba Di Arab Saudi
PPIH ARAB SAUDI: Ratusan petugas haji diberangkatkan dari Terminal 3 Bandara Internasional Soetta Jakarta, menuju Arab Saudi, Sabtu (20/5). Waspada/Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Setelah Tim Advance, kini giliran 489 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, tiba di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (20/5). Ratusan PPIH tersebut dibagi dalam dua daerah kerja (daker) yakni Daker Madinah dan Daker Bandara.

PPIH Arab Saudi terdiri dari 100 petugas haji yang ditugaskan di Daerah Kerja (Daker) Bandara, 248 petugas haji yang ditugaskan ke Daker Madinah, 12 petugas di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, dan 129 tenaga kesehatan.

Setiba di Jeddah, lalu ratusan PPIH Arab Saudi, mengambil miqat di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, untuk melaksanakan umrah wajib. Setiba di Kota Mekkah, petugas haji itu melakukan tawaf, sa’i dan tahallul (potong rambut). Sehari di Kota Mekah, lalu petugas akan disebar ke daerah kerja (daker) masing-masing, baik di Daker Bandara maupun Madinah.

Sebelumnya, PPIH Arab Saudi ini dilepas Dirjen PHU Kemenag RI, Hilman Latief, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (20/5) pagi. Hadir Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Sadzily, Irjen Kemenag Faisal Ali Hasyim, Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz dan Wibowo Prasetyo.

Dirjen PHU Hilman Latief berharap kehadiran PPIH Arab Saudi diharapkan dapat menjadi penopang layanan haji Indonesia. “Ibu dan bapak sekalian adalah wakil bangsa Indonesia, yang berasal dari berbagai unsur. Oleh karena itu kami berpesan, mohon dijaga martabat dan nama baik Indonesia,” ujar Hilman.

Dia meminta PPIH Arab Saudi, untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, ikuti SOP, patuhi instruktur atau koordinator untuk seluruh tugas-tugas yang akan dikerjakan di Arab Saudi.

Disebutkan, musim haji 1444 H/2023 M pihaknya menurunkan 4.000 petugas yang akan memberikan pelayanan untuk jamaah haji selama di Tanah Suci. “Kehadiran PPIH Arab Saudi, dapat menjadi penopang layanan untuk jemaah haji Indonesia yang terbaik,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Aceh Hasan Sadzily. Menurutnya, para petugas haji merupakan orang-orang terpilih untuk melayani para tamu Allah.

“Manfaatkan kesempatan yang saudara peroleh ini. Saudara ditugaskan untuk melayani tamu Allah. Karena itu pesan kami, luruskan niat kita untuk melayani jemaah,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, operasional penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M akan dimulai pada 24 Mei 2023. Ini ditandai dengan pemberangkatan jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 yang akan diterbangkan dari Indonesia menuju Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. (b11)

  • Bagikan