BMKG Sumut Prediksi Malam Ini Hujan Lebat Berpotensi Banjir Dan Longsor

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebagian besar wilayah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Sabtu (5/3) malam yang dapat menyebabkan banjir dan longsor.

Prakirawan BBMKG WIlayah I Medan, Martha R Manurung mengatakan, sebagian besar wilayah di Sumatera Utara berpotensi diguyur hujan pada malam hari.

Malam hari berpotensi hujan sedang-lebat di Mandailing Natal, Padanglawas, Padanglawas Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Phakpak Bharat, Dairi, Humbang Hasundutan, Kepulauan Nias, Karo, Simalungun, dan sekitarnya.

“Sementara suhu udara rata-rata 18.0-31.0 derajat celcius, Kelembapan udara 60-95 persen dan angin berhembus dari Barat Laut-Timur dengan kecepatan 10-30 km/jam,” katanya, Sabtu (5/3).

Atas kondisi tersebut BBMKG mengingatkan agar warga waspada potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang terjadi, khususnya di kawasan pegunungan, pantai barat, dan lereng barat yang dapat berpotensi mengakibatkan longsor dan banjir.

Di hari yang sama, Pusat Gempa Regional (PGR) I, BBMKG Wilayah 1 Medan mencatat ada 39 kejadian gempa bumi pada sepekan terakhir atau periode 25 Februari-3 Maret 2022 yang terjadi di Sumut dan Aceh.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan Eridawati menjelaskan selama sepekan ini sebaran gempa bumi di wilayah Aceh dan Sumut bersumber dari segmen-segmen sesar Sumatera dan sebagian lagi tersebar di beberapa wilayah subduksi dan megathrust.

“Berdasarkan catatan yang telah di evaluasi, kekuatan gempa yang terjadi dengan magnitudo kecil dari 4.0 sebanyak 38 kejadian, magnitudo besar diatas 5.0 sebanyak 1 kejadian,” katanya.

Sementara Marzuki Sinambela sebagai peneliti muda BBMKG Wilayah I Medan menyebutkan aktivitas gempa yang terjadi di Aceh dan Sumut dalam sepekan terakhir itu, berdasarkan kedalamanya cukup dangkal (dibawah 60 Km) sebanyak 33 kejadian dan menengah (kedalaman antara 60 km sampai dengan 300 km) sebanyak 6 kejadian.

“Sementara berdasarkan lokasi kejadian, gempa selama sepekan ini tercatat di darat sebanyak 18 kejadian dan di laut 21 kejadian,” sebutnya.

BMKG tetap ingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak perlu panik. Tetap merespon dengan cepat informasi BMKG, menjaga jarak bila kondisi gempa signifikan terjadi di era pandemik. (cbud)

Teks foto

BMKG. Ilustrasi

  • Bagikan