Empat Mahasiswa PMM Dari Berbagai Universitas Terserang DBD Di Langsa

  • Bagikan

LANGSA (Waspada): Sebanyak empat mahasiswa dari berbagai universitas yang sedang mengikuti Program Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Samudera terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Informasi yang dihimpun Waspada, Kamis (22/9) dari salah seorang mahasiswa, Wildan Mutasim Billah asal Bogor Jawa Barat dari Universitas Pamulang Provinsi Banten yang dipercayakan sebagai kepala koordinator peserta pertukaran mahasiswa merdeka di Universitas Samudera, membenarkan sebanyak empat mahasiswa PPM sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa.

Adapun, keempat mahasiswa yang sedang dirawat di RSUD saat ini yakni, Mala Khurotul Aini asal Universitas IKIP Budi Utomo Malang, Zakiyah Hayati Universitas Islam Bandung sedangkan Yuliana dan Nurbaya berasal dari Universitas Cokroaminoto Polopo Sulawesi Selatan.

Empat Mahasiswa PMM Dari Berbagai Universitas Terserang DBD Di Langsa
Empat Mahasiswa PMM Dari Berbagai Universitas Terserang DBD Di Langsa
Empat Mahasiswa PMM Dari Berbagai Universitas Terserang DBD Di Langsa
Mahasiswa PMM sedang menjalani perawatan di RSUD Langsa, Kamis (23/9). Waspada/Munawar

Sementara, Direktur RSUD Langsa, dr Helmiza Fahry Sp.OT ketika dikonfirmasi Waspada via WhatsApp membenarkan empat mahasiswa PPL tersebut sudah ditangani dengan febris diagnosa Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP).

Jadi, berdasarkan informasi dari Wakil Direktur Yanmed dan dr. Indri kempat mahasiswa yang dirawat tersebut yaitu, Yuliana (Demam Typhoid), Nurbaya
(Bronkhitis) sedangkan Mala dan Zakiah saat ini masih menunggu asesmen DPJP, jelas dr Helmiza.

Sementara, Kapus Langsa Lama Erizal, SKM, M.Kes menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dari empat mahasiswa tersebut satu orang dengan diagnosa DBD.

Tim surveilan dari Puskesmas sudah melakukan penyelidikan epidemiologi didampingi unsur gampong/desa dan segera kita lakukan penyemprotan fogging di wilayah terdampak. Selain itu hasil pantauan petugas ditemukan banyak jentik nyamuk DBD di rumah atau kos-kosan mahasiswa tersebut.

Oleh karena itu, kami harapkan kepada masyarakat di lingkungan tersebut untuk selalu Waspada menjaga kebersihan lingkungan dan juga pemberantasan sarang nyamuk agar selalu menguras tempat penampungan air serta menyingkirkan sampah yang bisa mengandung air untuk tempat bertelur nyamuk, tandas Erizal. (b24)

  • Bagikan