Kasus Ledakan Gerobak PKL Hingga Membakar Enam Warga Diselidiki

  • Bagikan

IDI (Waspada): Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ledakan gerobak jajanan Pedagang Kaki Lima (PKL) ‘Pentol Telur Goreng’ hingga menyebabkan enam warga terbakar, Minggu (8/5) malam. Kejadian itu terjadi di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur, Desa Titi Baro, Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK, melalui Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto SH, kepada Waspada, Senin (9/5) menjelaskan, kebakaran tersebut bermula ketika Hasbi (pedagang pentol goreng—red) bersama istri dan saudara kandung serta iparannya sedang berjualan.

“Tiba-tiba terjadi kebakaran di atas wajan penggorengan pentol tersebut, kemudian api menyambar gerobak pentol telor dan mengenai Hasbi, istrinya, abang kandung, abang iparnya serta pembeli yang saat itu berada di lokasi kejadian,” jelas Suharto.

Akibat peristiwa tersebut, enam orang menjadi korban dengan kondisi luka bakar. Warga yang disekitar lokasi membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Melihat korban mulai jatuh, lalu warga juga ikut membantu mengevakuasinya ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur.

“Tak lama kemudian damkar tiba di lokasi untuk memadamkan api. Sementara korban di larikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” ujar Suharto, seraya mengaku, guna kepentingan penyelidikan petugas kepolisian turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Di lokasi kejadian, lanjut Suharto, petugas dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur ikut mengamankan beberapa barang bukti (BB) diantaranya, dua buah wajan, sebuah kompor gas, satu buah tabung gas LPG 3 Kg, tenda warna hitam yang terbakar. “Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi,” pungkas Suharto. (b11).

  • Bagikan