Korban Kecelakaan Di Gunung Salak Sudah Berada Di RSUD Langsa

LANGSA (Waspada): 16 Orang korban kecelakaan di Gunung Salak di Jalan KKA KM 34
Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara antara mobil bus sekolah Nopol B 2207 XCT membawa rombongan 20 orang karyawan RSUD Langsa dan mobil dumptruck nopol BL 8549 Y sudah berada di RSUD Langsa, sementara 2 orang berada di RS Arun, dan 2 lagi sudah bisa pulang, Senin (10/10).

Direktur RSUD Langsa, dr. Helmiza Fahry, Sp.OT diwakili Wakil Direktur Pelayanan RSUD Langsa, dr. Indriany Eka Putri dan didampingi Kuasa Hukum/Consultans Hukum, Zulfahriza,SH kepada media mengatakan, semua korban kecelakaan saat ini sudah berada di RSUD Langsa dan mendapat perawatan intensif dari tenaga medis mereka.

Disebutkan Indriany, pada malam kejadian, Plt. Direktur RSUD dr. Helmiza Fahry,Sp.OT mendapatkan kabar musibah rombongan karyawan RSUD Langsa mengalami kecelakaan di Jalan KKA KM 34
Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara antara mobil bus sekolah Nopol B 2207 XCT membawa rombongan 20 orang karyawan RSUD Langsa dan mobil dumptruck nopol BL 8549.

Selanjutnya, pihaknya dengan sigap mengirimkan tim kesehatan RSUD Langsa yang terdiri dari dokter dan perawat serta dua unit ambulance untuk membantu evakuasi di TKP dan RS setempat agar maksimal penanganan terhadap musibah tersebut.

“Pada malam itu juga sekira pukul 01:30 pasien korban KM 36 dengan jumlah 18 orang dibawa ke RSUD Langsa untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” sebutnya.

Diutarakan Indriany, rombongan karyawan RSUD Langsa yang berjumlah 20 orang yang mengalami kecelakaan saat pulang rekreasi dari Takengon tersebut dalam rangka kegiatan Road To Gayo sebagai pemberian reward terhadap karyawan RSUD yang selama ini bekerja maksimal dalam meningkatkan pelayanan dan kinerja serta merupakan bagian dari pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Terkait musibah itu, sambung Indriany lagi, pihak manajemen RSUD Langsa tanpa terkecuali turut berbelangsukawa dan turut berduka cita kepada penumpang dump truk yang meninggal dunia atas nama Jaya, 40 tahun yang merupakan anggota Polri.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap bersabar dan kita doakan almarhum diterima disisi Allah Swt, Aamiin,” sebutnya.

Selanjutnya, pihak manajemen Insyaallah dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan ke rumah duka untuk bersama-sama kita mendoakan almarhum.

Sementara data atau identitas kondisi penumpang Mini Bus nopol B 2207 XCT, 16 orang pasien dirawat di RSUD Langsa dengan patah tulang dan luka-luka, 2 orang dengan luka ringan dan diperbolehkan pulang. Sedangkan 2 orang pasien ibu dan anak masih mendapatkan perawatan di RS Arun Lhokseumawe untuk dievaluasi atau akan dirujuk ke RSZA Banda Aceh jika diperlukan.

Berikut nama pasien yang dirawat Inap RSUD Langsa

1. Dedi Sutriadi 31 Tahun, warga Gedubang Aceh, Langsa.
2. Noni Septia, 30 Tahun, warga Gedubang Aceh, Langsa.
3. Charyssa Firdha, 32 Tahun, warga Gp. Jawa, Langsa.
4. Maulana Sejahtera, 44 Tahun, warga Gp Seulalah, Langsa.
5. Yadi Indra Gunawan, 51 Tahun, warga Gp Daulat, Langsa.
6. Cut Aida Maulida, 27 Tahun
   PB Seulemak, Langsa.
7. Mutia Agiomita, 29 Tahun, warga Alue Brawe, Langsa.
8. Muhammad Habibi, 12 Tahun, warga Gp. Jawa, Langsa.
9. Banta Syam, 40 Tahun, warga Gp Seulalah, Langsa.
10. Fauzi Febriansyah, 35 Tahun, warga Aceh Selatan
11. Djafar Faisal, 43 Tahun, warga
    Rantau Aceh Tamiang.
12. Doni Irawan, 31 Tahun, warga Pb Blang Paseh, Langsa.
13. Frand Zulhadi, 23 Tahun, warga Gp Alue Pinang, Langsa.
14. Fitriyani, 36 Tahun, warga Langsa Barat, Langsa.
15. Astara, 23 Tahun, warga Blang Seunibong, Langsa.
16. Ayu Fahira, 22 Tahun, warga Alue Brawe, Langsa

Diperbolehkan pulang

1. Ummi Triska,
2. Rosmawar, 46 Tahun

Tinggal di RS Arun

1. Haekal, 11 Tahun,
2. Desi Miranda, 35 Tahun.(b13)