Masyarakat Samosir Demo Desak Tutup PT TPL

  • Bagikan
MASYARAKAT Kenegerian Sihotang saat melakukan aksi demo di Halaman Kantor Bupati Samosir. Waspada/Valen
MASYARAKAT Kenegerian Sihotang saat melakukan aksi demo di Halaman Kantor Bupati Samosir. Waspada/Valen

SAMOSIR (Waspada): Masyarakat Kab. Samosir, melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Bupati, Senin (4/12) untuk mendesak pemerintah pusat agar segera mencabut ijin konsesi perusahaan bubur kertas (pulp) PT. Toba Pulp Lestari (TPL). 

Warga yang melakukan aksi itu, datang dari 4 desa di Kenegerian Sihotang, yakni, Desa Siparmahan, Desa Dolok Raja, Desa Hariara Pohan dan Desa Sampur Toba dengan membawa spanduk dan poster-poster agar perusahaan tersebut segera ditutup. 

Sekretaris aksi, Sartono Sihotang mengatakan, bahwa aksi tersebut bertujuan untuk meminta kepada Bupati Samosir, Vandiko Gultom agar menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat, yaitu, mencabut ijin konsesi PT TPL yang ada di hulu Kenegerian Sihotang, yakni di sektor Tele.

“Apabila ijin perusahaan itu di Sektor Tele belum ditutup, kami masyarakat Kenegerian Sihotang akan semakin dihantui rasa ketakutan akan banjir susulan. Untuk itu, kami meminta kepada Bupati Samosir agar segera menyampaikan aspirasi kami ini ke pemerintah pusat,” tegas Sartono. 

Saat aksi tersebut, warga juga mendesak agar Bupati Samosir, Vandiko Gultom langsung datang menjawab aspirasi warganya. “Saya turut prihatin dan berduka atas musibah bencana yang dialami masyarakat Kenegerian Sihotang baru-baru ini,” tukas Vandiko Gultom mengawali sambutannya di hadapan massa demo.

Selanjutnya, Vandiko mengajak perwakilan massa agar membahas aksi tersebut di ruang kerjanya. Namun, para demonstran tetap melakukan aksi di halaman Kantor Bupati sambil mengusung spanduk bertuliskan “Selamatkan kenegerian Sihotang, tutup PT TPL”.(cvs/a08

  • Bagikan