KUTACANE (Waspada) : Ribuan warga di Kecamatan Darul Hasanah Aceh Tenggara terganggu, menyusul amblasnya Oprit jembatan rangka baja Mamas.
Akibat amblasnya oprit jembatan, Kamis (22/9) pagi tersebut, membuat hubungan jalan lingkar Natam- Mamas -Mbarung terganggu karena tak bisa dilewati kenderaan roda empat.
Kalaksa BPBD, Nazmi Desky melalui Kabid Rehab Rekon, Dodi Sukmariga kepada Waspada, Kamis (22/9) membenarkan, amblasnya oprit jembatan rangka baja desa Mamas yang mengakibatkan terganggunya hubungan Mamas dengan puluhan desa di Kemukiman Kembang Kertan dan hubungan dengan Mbarung Kecamatan Babussalam.
Informasi dari Sekcam Darul Hasanah, Azman Zuhri dan Pengulu Mamas Ledi Atami, kata Dodi Sukmariga, jembatan rangka baja tidak bisa lagi dilalui sejak Kamis tadi pagi pukul 06.00 Wib, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
Oprit jembatan yg sebelumnya juga sudah rusak, saat ini sudah tidak bisa lagi di lalui, bahkan akses alternatif menuju kota Kutacane bisa melalui jalan Gulo melewati jembatan Mbarung, terganggu karena tak bisa dilewati kenderaan roda empat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh Tenggara, Sadli Desky.ST.MT kepada Waspada, kamis (22/9) membenarkan amblasnya oprit jembatan rangka baja Mamas. “Saat ini kita tengah mempersiapkan alat berat untuk diturunkan ke lokasi, Insya Allah ba’da Zuhur atau paling lambat nanti, oprit jembatan yang amblas telah diperbaiki dan hubungan Mamas – Kemukiman Kembang Kertan Mbarung telah normal kembali,” ujar Sadli Desky.(b16)