Rumah Warga Abdya Terancam Amblas Ke Laut

  • Bagikan

BLANGPIDIE (Waspada): Satu unit rumah warga Aceh Barat Daya (Abdya), di kawasan Desa Ladang, Kecamatan Susoh, nyaris amblas ditelan ombak, akibat dari abrasi pantai yang kian menggerus kawasan itu dan sekitarnya, sejak beberapa waktu terakhir.

Amatan Waspada di lokasi Senin (10/10), rumah semi permanen milik Nurul, warga Desa Ladang, Kecamatan Susoh tersebut, saat ini sudah berada dibibir ombak (Abrasi disepanjang bibir pantai Desa Ladang Kecamatan Susoh. Sebagian besar dinding rumah dimaksud, juga sudah rusak dihantam ombak besar. Bahkan, dibeberapa titik pondasi rumah patah akibat hantaman ombak, saat air laut sedang pasang.

Disamping rumah milik Nurul, ada sebanyak 4 unit rumah warga lainnya, yang berjejer dengan rumah Nurul, juga terancam amblas ke laut, dihantam gelombang pasang, yang kian megikis bibir pantai “Sejak September lalu, abrasi menghantam sepanjang bibir pantai Desa Ladang. Yang paling parah pada Kamis (6/10) lalu, saat saya memandikan anak untuk ke sekolah, tiba-tiba saja dinding rumah saya ambruk hantaman ombak, juga merusak lantai rumah,” ungkap Nurul, korban pemilik rumah.

Sebelumnya kata Nurul, dalam usaha menanggulangi dampak abrasi, pihaknya telah memasang tanggul secara darurat, yang terbuat dari karung berisi pasir, yang disusun untuk mengamankan rumahnya dari amukan ombak besar.

Sayangnya, tanggul karung berisi pasir tidak mampu menahan hantaman ombak besar, hingga berakibat merusak rumahnya, berikut 4 unit rumah watga lainnya, yang merupakan tetangga Nurul, juga turut dihantam ombak besar. “Saat ini masing-masing pemilik rumah harus berupaya keras membuat tanggul dari karung berisi pasir. Dengan kemampuan yang terbatas, banyaknya karung yang kami siapkan juga terbatas dan seadanya. Tentunya tanggul darurat itu, sangat tidak optimal untuk menahan ombak besar,” sebutnya.

Menurut Fira, warga lainnya, semula jarak rumah dengan laut lumayan jauh, mencapai kurang lebih 50 meter. Namun karena mengikuti pergantian musim angin laut, posisi laut semakin dekat dengan rumah warga. “Warga pemilik rumah yang menjadi korban abrasi, masih bertahan untuk tetap tinggal di rumah tersebu,” ungkapnya.

Baik Fira, maupun Nurul, juga warga warga lainnya mengaku sangat khawatir dengan kondisi abrasi yang terjadi. Untuk itu, pihaknya mengharapkan perhatian serius dari Pemkab Abdya, terutama instansi terkait, untuk turun langsung ke lapangan, serta memberikan solusi terbaik dari musibah bencana alam ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya Armayadi ST, dimintai komentarnya terpisah mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait musibah yang menimpa warga Desa Ladang tersebut. “Tim BPBK Abdya akan turun ke lapangan untuk melihat langsung kerusakan yang terjadi. Setelah dilakukan peninjauan, kemudian baru disimpulkan tindakan apa saja yang akan dilakukan nantinya,” katanya singkat.(b21)


  • Bagikan