Seorang Warga Rikit Bur Agara Meninggal Terseret Banjir

  • Bagikan
Seorang warga Rikit Bur Agara yang hilang terseret arus banjir akhirnya ditemukan meninggal dunia. Waspada/Ist
Seorang warga Rikit Bur Agara yang hilang terseret arus banjir akhirnya ditemukan meninggal dunia. Waspada/Ist

KUTACANE (Waspada): Seorang warga Rikit Bur, Kecamatan Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Darwis Raplin 46, dilaporkan hilang terseret arus banjir bandang yang terjadi Senin (20/11) malam, akhirnya ditemukan tak jauh dari lokasi pasca banjir dengan kondisi sudah meninggal dunia, Selasa (21/11).

Selain korban jiwa, juga tampak luapan air bercampur lumpur menggenangi rumah rumah warga dan lahan sawah dan perkebunan serta kayu gelondongan memenuhi badan jalan Nasional Kutacane-Medan yang masih belum bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat hingga Selasa, (21/11) pukul 10.22 WIB.

Saat dihubungi Waspada.id, Selasa (21/11) pagi, Kalaksa BPBD Nazmi Desky melalui Sekretarisnya, Zul Safri Desky mengatakan, belum mendata dampak banjir.

Seorang Warga Rikit Bur Agara Meninggal Terseret Banjir

Informasi yang diperoleh pagi ini, banjir bandang kembali melanda tiga desa di Kecamatan Semadam dan Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (20/11) malam pukul 21.04 WIB. Tiga desa dimaksud yakni, Desa Pasar Puntung, Desa Kampung Baru dan Desa Titi Pasir, Lawe Dua Dusun Serba Jadi, Lawe Dua, Kibata Kecamatan. Bukit Tusam.

Di Kecamatan Bukit Tusam terdampak banjir, 10 rumah warga terancam ambruk (sebagian rumah telah dibongkar pemiliknya), lahan pertanian dan perkebunan masyarakat rusak berat serta berlumpur. Sementara korban terdampak 35 KK, 1O KK saat ini sudah mengungsi rumah saudara terdekat,

Selain itu, Kecamatan Bambel dan Kecamatan Lawe Sumur serta beberapa kecamatan lainnya juga ikut terdampak banjir meski tidak menimbulkan korban jiwa hanya saja rumah rumah dan lahan perkebunan digenangi banjir. (cseh)

Baca juga:

  • Bagikan