Banjir Agara, Akses Kutacane-Medan Terputus

  • Bagikan
Sejumlah rumah warga tergenang banjir terlihat dalam gambar. Waspada/Seh Muhammad Amin
Sejumlah rumah warga tergenang banjir terlihat dalam gambar. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Banjir bandang kembali melanda tiga desa di Kecamatan Semadam dan Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (20/11) malam pukul 21.04 WIB.

Tiga desa dimaksud yakni, Desa Pasar Puntung, Desa Kampung Baru dan Desa Titi Pasir, Lawe Dua
Dusun Serba Jadi, Lawe Dua, Kibata Kecamatan. Bukit Tusam.

Di Kecamatan Bukit Tusam terdampak banjir, 10 rumah warga terancam ambruk (sebagian rumah telah dibongkar pemiliknya), lahan pertanian dan perkebunan masyarakat rusak berat serta berlumpur.

Sementara korban terdampak 35 KK, 1O KK saat ini sudah mengungsi rumah saudara terdekat, peristiwa yang terjadi dikabarkan belum ada menimbulkan korban jiwa.

Banjir Agara, Akses Kutacane-Medan Terputus

Sementara itu, Camat Semadam, Ary Safrizal kepada Waspada.id pukul 21.20 WIB, mengatakan, terjadinya banjir disebabkan hujan deras yang terlalu lama mengguyur wilayah Aceh Tenggara.

“Dari pukul 18:00 WIB hingga saat ini hujan masih mengguyur wilayah Aceh Tenggara yang membuat tiga desa dilanda banjir susulan,” katanya.

Selain Desa Pasar Puntung, Kampung Baru dan Titi Pasir, banjir juga membuat jalan nasional Kotacane- Medan tidak bisa dilalui malam ini. Banjir susulan yang melanda Kecamatan Semadam sudah merembes ke permukiman rumah warga. Sehingga sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya.

“Diimbau untuk warga agar tetap waspada karena hujan deras belum berhenti mengguyur wilayah setempat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Camat Semadam.

Seperti yang diberita sebelumnya, kembali terjadi banjir di Desa Kuning, Lawe Dua dan sejumlah desa lainnya di Aceh Tenggara, Senin (20/11) pukul 19.41 WIB.

Terjadinya banjir bandang disebabkan hujan deras yang masih terus mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Tenggara malam ini. “Masyarakat terlihat panik dan berlarian hingga memanggil BPBD bahwa banjir kembali terjadi di Desa Lawe Dua depan Pos Polisi,” kata salah satu warga Rudi Tarigan kepada Waspada.id.(cseh)

Baca juga:

  • Bagikan