Laporan Haji: Muhammad Ishak
ARAB SAUDI (Waspada): Sebanyak tiga jemaah haji Indonesia, dikabarkan hilang ketika Puncak Haji di Arafah Muzdalifah dan Mina (Armina) di Arab Saudi. Laporan hilangnya ketiga Warga Negara Indonesia (WNI) saat musim haji itu telah dilaporkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) ke Kepolisian Arab Saudi.
Ketiga jemaah haji yang hilang yakni Niron Sunar Suna dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB-65), Idun Rohim Zen Bin Rohim Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM-20), dan Suhardi Ardi dari Embarkasi Kertajati Kloter 10 (KJT-10).
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid, mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap jemaah haji yang hilang di Armina, bahkan sejumlah petugas Linjam masih menyisir di lokasi wukuf di Arafah dan lokasi mabit jemaah di Muzdalifah dan Mina.
“Awalnya ada 10 jemaah haji kita yang dilaporkan hilang, tapi tujuh jemaah haji berhasil ditemukan. Sisa tiga jemaah lainnya masih dalam pencarian,” kata Harun Al Rasyid, Minggu (9/7).
Dari laporan petugas kloter, ketiganya hilang saat prosesi haji dari Arafah hingga ke Mina. Meskipun terus dilakukan pencarian, tetapi dia berharap doa dari seluruh jemaah haji agar ketiga jemaah yang hilang segera ditemukan.
“Lokasi wukuf di Arafah sudah kita sisir. Begitu juga dengan Muzdalifah dan Mina. Namun hanya saja belum ditemukan,” kata Harun Al Rasyid, seraya menyebutkan, sambil mencari pihaknya sedang menyiapkan surat resmi dari KJRI yang ditujukan ke pihak kepolisian setempat.
“Jika batas waktu hingga selesai musim haji tidak ditemukan, maka pencarian selanjutnya dilakukan KJRI Jeddah bersama kepolisian di Arab Saudi,” ujar Harun Al Rasyid, seraya menandaskan, disaat pihaknya menemukan segera memulangkan dengan tanazul ke kloter lain dari embarkasi yang sama. (b11)