HANOI (Waspada): Timnas Vietnam menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala AFF 2022 yang akan bergulir dua leg pada 6 dan 9 Januari 2023.
Tim berjulukan Golden Star Warriors itu menjadi juara Grup A usai menghajar Myanmar tiga gol tanpa balas dalam matchday terakhir Grup B Piala AFF 2022 di My Dinh National Stadium, Hanoi, Selasa (3/1) malam.
Tiga gol Vietnam dicetak lewat bunuh diri Kyaw Zin Lwin pada menit kedelapan, Nguyen Tien Linh menit ke-27 dan Chau Ngoc Quang menit ke-72. Kemenangan ini membua Vietnam membukukan 10 poin dari empat pertandingan.
Vietnam di semifinal bertemu Timnas Indonesia yang merupakan runner-up Grup A setelah kalah bersaing dalam selisih gol dari Thailand yang menjadi pemuncak klasemen.
Dalam pertemuan pertama, Vietnam akan bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat menantang Timnas Indonesia pada 6 Januari 2023.
Tiga hari berselang, giliran Vietnam yang menjadi tuan rumah untuk menjamu Timnas Indonesia di Myn Dinh National Stadium dalam pertemuan kedua babak empat besar.
Dari Grup B, Vietnam ditemani oleh Malaysia yang sukses melumat Singapura 4-1 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (3/1) malam WIB.
Malaysia mengakhiri Grup B Piala AFF 2022 sebagai runner-up dan bakal menantang Thailand dalam babak semifinal pada 7 dan 10 Januari 2023.
Sebelumnya, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan bahwa skuadnya siap melawan tim mana saja pada babak semifinal. “Kami tidak menghindari tim terbaik yang menjadi lawan Indonesia,” ujar Shin.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, dia dan anak-anak asuhnya siap melawan kesebelasan yang melaju dari Grup B dan sudah memprediksi akan bersua dengan Vienam.
“Saya sama sekali tidak peduli mau berjumpa dengan Vietnam, Singapura atau Malaysia. Itu karena kami memang pasti akan bersua dengan tim kuat di semifinal maupun final. sSaya akan menyiapkan tim dengan baik agar tidak mengecewakan suporter,” ujar Shin.
Shin berjanji akan terus mengasah performa Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan terutama dalam hal penyelesaian akhir. Shin tidak mau anak-anak asuhnya terus menerus menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol seperti yang terjadi pada empat laga di fase grup.
“Saya kecewa dengan semua pertandingan di Grup A termasuk saat melawan Filipina. Namanya sepakbola, ya, harus mencetak gol agar mendapatkan hasil yang baik,” tutur pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu. (m18/ant)