111 Kloter Tiba Di Tanah Air, Besok Kloter 9 Aceh – Sumut Pulang

  • Bagikan
111 Kloter Tiba Di Tanah Air, Besok Kloter 9 Aceh – Sumut Pulang
TIBA DI BANDARA JEDDAH: Jemaah haji Gelombang Pertama turun dari bus menuju ruang tunggu ketika dipulangkan dari Tanah Suci ke Tanah Air melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, Senin (10/7). Waspada/Ist.

Laporan Haji: Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Fase kepulangan jemaah haji yang tergabung dalam gelombang pertama terus berlangsung. Hingga hari kedelapan, sebanyak 42.605 jemaah haji yang tergabung dalam 111 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Tanah Air.

“Hari ini jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 7.299 jemaah atau 19 kloter,” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado, Selasa (11/7).

Terkait rencana keberangkatan jemaah dan petugas haji dari Tanah Suci ke Tanah Air, Rabu (12/7) berjumlah 6.635 jemaah. “Ada 17 kloter dari berbagai debarkasi yang akan pulang besok (hari ini—red) ke Tanah Air melalui ,” kata Dodo.

Adapun ke-17 kloter yakni Debarkasi Surabaya (SUB) 18 sebanyak 450 jemaah, Solo (SOC) 22 sebanyak 360 jemaah, Surabaya (SUB) 19 sebanyak 450 jemaah, Makassar (UPG) 11 sebanyak 393 jemaah, Banjarmasin (BDJ) 03 sebanyak 328 jemaah, Batam (BTH) 13 sebanyak 374 jemaah dan Solo (SOC) 23 sebanyak 360 jemaah.

Selanjutnya, Debarkasi Kertajati (KJT) 04 sebanyak 374 jemaah, Jakarta Bekasi (JKS) 21 sebanyak 480 jemaah, Jakarta Bekasi (JKS) 24 sebanyak 480 jemaah, Jakarta Pondok Gede (JKG) 23 sebanyak 393 jemaah, Jakarta Bekasi (JKS) 27 sebanyak 374 jemaah, Jakarta Pondok Gede (JKG) 24 sebanyak 393 jemaah, Balikpapan (BPN) 05 sebanyak 299 jemaah dan Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 22 sebanyak 374 jemaah.

Selanjutnya, Debarkasi Aceh (BTJ) 09 sebanyak 393 jemaah, dan Debarkasi Medan (KNO) 09 sebanyak 360 jemaah. “Jemaah haji khusus yang telah tiba di Kota Madinah dari Makkah sebanyak 10.243 orang yang tergabung dalam 120 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK),” tambah Dodo.

Selama di Madinah, lanjut Dodo, jemaah dapat melakukan aktivitas ziarah ke sejumlah tempat yang bernilai sejarah. Layanan ziarah diberikan dan dilaksanakan sepenuhnya oleh pihak Majmuah. “Tujuan ziarah di Kota Madinah diantaranya Masjid Kuba, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud, Khandak dan kebun kurma,” sebutnya.

Ketika berziarah, jemaah diharapkan dapat menanamkan niat untuk mendekatkan (taqarrub–red) dan beribadah serta menghayati perjuangan Rasulullah SAW dalam berdakwah dan menyebarkan agama Islam. “Untuk menghindari kelelahan, para jemaah lansia dan risti sebaiknya beristirahat di hotel sambil menunggu jadwal kepulangan ke tanah air,” pungkas Dodo. (b11)

  • Bagikan