ETLE Diharap Bantu Tugas Kepolisian

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Korlantas Polri berharap dengan pemasangan kamera Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Medan, dapat membantu tugas aparat kepolisian dalam menegakkan disiplin berlalu-lintas.

Hal itu dikatakan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan usai meninjau asistensi E-Tilang dan ETLE bersama Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Indra Darmawan di Gedung TMC Ditlantas Polda Sumut, Rabu (8/6).

“Untuk di Medan sendiri sudah ada dua kamera yang bisa diimplementasikan, sudah operasional dan barusan kita mengecek untuk implementasinya,” kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan.

Dan ini sudah terhubung dengan ETLE Nasional Presisi, artinya tadi kita capture pelat luar daerah sudah ada datanya di sini.

Ada pun ETLE sudah diterapkan di 26 Polda se-Indonesia yang terpasang di 286 titik dan bekerja sama dengan pihak Jalan Tol sebanyak 30 lebih kamera.

Aan berharap, untuk di Kota Medan, penerapan ETLE bisa membantu tugas kepolisian, mengingat kamera dipasang di Jalan Tol, dan ruas jalan yang dinilai rawan kecelakaan.

Pihak Korlantas Polri, lanjut dia, menargetkan seluruh Indonesia sudah terjangkau ETLE Nasional Presisi bulan September 2022 nanti.

“Tentunya ini target minimal, target maksimalnya seluruh stakeholder bisa membantu kita, bisa berkolaborasi sehingga semakin banyak dan masif. Sehingga tingkat kepatuhan di jalan bisa meningkat lagi,” kata dia.

Pada kesempatan ini, Aan juga menyebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan memberikan akses 10 kamera yang nantinya akan terintegrasi ETLE Nasional Presisi.

“Tadi kami diskusi dengan Wali Kota, ternyata di program Wali Kota juga ada yang terkait dengan ETLE ini. Yang pertama program e-Parking, kemudian ada program dari Dinas Perhubungan yang bisa terintegrasi dengan kamera ETLE kita,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia berharap, dengan penambahan ETLE ini, masyarakat di Kota Medan bisa meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas.

“Harapan kami ke depannya tingkat kepatuhan masyarakat di kota Medan akan lebih meningkat, kemudian budaya berlalu lintas di jalan akan lebih tertib, dan pada akhirnya kota Medan akan menjadi kota pintar atau smart city,” jelasnya. (cpb/rel)

  • Bagikan