MEDAN (Waspada): Sebanyak 198 Jamaah calon haji (Calhaj) se-Kecamatan Medan Helvetia, mengikuti Manasik dan Senam Haji Indonesia digelar KUA Medan Helvetia di Masjid Istiqomah Jalan Amal Luhur No. 29, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (20/4).
Kegiatan sudah dimulai sejak 17 April 2024. Dalam laporannya sebagai Ketua Panitia, Kepala KUA Medan Helvetia, Lukman Hakim mengatakan, melalui kegiatan manasik haji diharapkan jamaah Indonesia sekembalinya ke Tanah Air akan menjadi haji yang mabrur, yang penuh dengan Al birru (kebaikan).
“Manasik haji upaya wujudkan haji yang mabrur,” ujarnya.
Lukman juga menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan selama 8 hari tersebut diisi oleh narasumber yang profesional dan berpengalaman serta terlisensi dalam hal bimbingan manasik haji dan umroh dari berbagai Unsur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang ada di Kota Medan serta Kementerian Agama Wilayah Sumatera Utara.
Menurutnya, dalam sejarah, peran sosok seseorang yang berhaji sangat penting dan berperan besar dalam kemerdekaan bangsa Indonesia.
Hal ini terjadi karena sosok yang berhaji sangat kharismatik dan berwibawa, sehingga menjadi panutan dimana sikap dan tutur katanya diikuti oleh umat, maka tidak heran kebanyakan mereka bergelar pahlawan dalam perjuangan bangsa.
“Kita berharap jamaah haji Indonesia mewarnai kehidupan bangsa hingga kekinian,” ujar Lukman.
Sementara Camat Medan Helvetia Putra Ramadhan, S,TP, M.AP dalam bimbingan dan arahannya mengatakan, sosok manusia yang berhaji diyakini kedekatannya kepada Allah, sebab ibadah haji tidak semua umat Islam dapat melaksanakannya.
Untuk itu, harapan dan doa dari jamaah haji untuk kebaikan bangsa sangat diharapkan menuju Indonesia Emas dan bermartabat ke depan.
“Saya meminta jamaah haji Medan Helvetia mendoakan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” ujar Ramadhan.
Tampak hadir dalam kegiatan pembukaan Manasik Haji Kecamatan Medan Helvetia para Pimpinan Ormas Islam Medan Helvetia, seperti Majelis Ulama Indonesia, Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah, juga Muspika kecamatan seperti Lurah, Polsek dan Koramil.
Laksanakan Senam
Sebelum kegiatan manasik, Calhaj mengikuti Senam Haji Indonesia untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jamaah haji.
Sebagaimana diketahui, Persatuan Dokter Haji Indonesia (Perdokhi) bersama Direktorat Jenderal Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) merilis Senam Haji Indonesia untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik Jemaah haji.
Rilis gerakan senam ini ditandai dengan penyerahan file video gerakan Senam Haji Indonesia oleh Ketua Umum Perdokhi Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp. K.F.R, MARS, AIFO–K kepada Direktur Bina Haji Arsad Hidayat di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta.
Direktur Bina Haji Arsad Hidayat menyambut baik inisiatif dan inovasi Perdokhi dalam memprakarsai senam Haji Indonesia dan senam peregangan saat dalam penerbangan di pesawat.
“Senam ini akan menjadi salah satu ikhtiar kita dalam menjaga istitha’ah kesehatan jemaah haji agar memiliki kemampuan dan ketahanan fisik selama menjalankan ibadah haji nantinya,” imbuh Arsad.(m22)