MEDAN (Waspada): Majelis Ulama Indonesia(MUI) Sumatera Utara, mengecam kekejian Israel yang terus menyerang ke jalur Gaza. Teranyar, pasukan militer Israel menyerbu dan mengubur hidup-hidup warga dan pasien di Rumah Sakit Kamal Adwan, Jalur Gaza.
Video yang diunggah jurnalis Al Jazeera Anas Al Sharif di media sosial menunjukkan kekejaman Israel, kala halaman dengan banyak tenda dibolduser sebelum warga sempat melarikan diri.
“Puluhan orang yang mengungsi, sakit, dan terluka dikubur hidup-hidup,” kata Al Sharif dalam video tersebut, seperti dikutip The New Arab, Sabtu (16/12).
Terkait hal itu, Wakil Ketua yang juga Juru Bicara MUI Sumut, Dr.Ardiansyah LC,MA,Senin(18/12) menyatakan kekejian dan kebiadaban Israel terhadap penduduk Gaza sangat jauh dari kemanusiaan. Bungkamnya dunia dengan kezaliman ini meniscayakan kita umat Islam untuk terus bersama Palestina. Membantu secara material dan moril hingga kemerdekaan Palestina.
Menurutnya, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), ternyata tidak cukup kuat untuk menghentikan kebrutalan Israel. Hingga saat ini pembantaian terus berlangsung terhadap penduduk Gaza tanpa pandang bulu. Tragedi ini akan menjadi catatan kelam sejarah kemanusiaan. Zaman yang disebut modern ini masih menampilkan kanibalisme dan genosida terhadap bangsa Gaza tanpa melihat apapun agamanya.
“Hal ini harus dilawan dengan seluruh daya upaya yg kita miliki. Dengan terus membantu Gaza dengan donasi terbaik kita dan tidak mengkonsumsi dan menggunakan produk-produk yang mendukung penjajahan Israel.
Akhirnya, hanya kepada Allah SWT berdoa menurunkan pertolongan-Nya kepada Gaza dan umat Islam di manapun berada,”pungkas Ardiansyah.(m22)
Foto ilustrasi