Nafar Awal, Separuh Jemaah Haji Tinggalkan Mina

  • Bagikan
Nafar Awal, Separuh Jemaah Haji Tinggalkan Mina
MEMBANTU JEMAAH: Petugas PPIH Arab Saudi Sektor Adhoc 5 Maktab 34 Mina, Harianto Oghie, membantu jemaah lansia naik ke bus untuk diberangkatkan dari Mina ke Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/6). Waspada/Muhammad Ishak

Laporan Haji: Muhammad Ishak

MINA, MAKKAH (Waspada): Separuh jemaah haji Indonesia yang mengambil dan melakukan Nafar Awal, memilih meninggalkan tenda Mina 12 Dzulhijjah bertepatan, Jumat (30/6). Para jemaah diberangkatkan menggunakan bus menuju Makkah, Arab Saudi.

Pemberangkatan dibagi dua tahap yakni pagi dan sore. “Sekitra 50 persen atau 100.000 lebih jemaah kita mengambil Nafar Awal, sehingga pemberangkatan ke Makkah dibagi dua yakni pukul 05:00-09:00 WAS. Untuk tahap sore akan diberangkatkan pukul 13:00-16:00 WAS,” ujar Kepala Satuan Operasi Armina, Harun Al Arsyid, Jumat (30/6).

Menurutnya, panitia menyiapkan lima unit bus per maktab. Nantinya jamaah diberikan jadwal keberangkatan oleh petugas maktab yang dikomunikasikan dengan petugas kloter. Hal tersebut menghindari antrian panjang di depan pintu maktab.

“Penempatan bus akan berada persis di depan pintu masuk maktab, sehingga memudahkan jamaah untuk mengaksesnya, sehingga petugas kloter mengarahkan jemaah ke pintu maktab sesuai dengan jadwal pemberangkatan, karrna jika tidak sesuai maka pihak Masyariq tidak akan mengangkutnya,” kata Harun Al Rasyid.

Berdasarkan hasil pantauan di Mina, sejak jam 05:00 WAS jamaah yang telah dijadwal sudah menunggu persis di depan maktab. Sementara petugas juga sudah stand by untuk memastikan jamaah masuk ke dalam bus sesuai jadwal yang dibagi di setiap maktab, sehingga proses pengangkutan jamaah berjalan pancar.

Terkait dengan keberangkatan jamaah haji yang mengambil Nafar Tsani, para jemaah akan meninggalkan Mina, 13 Dzulhijjah, bertapatan Sabtu (1/7). “Jadwal pendorongan jemaah Nafar Tsani dari Mina ke Makkah, sedang dilakukan penyusunan jadwal. Sore ini kita umumkan jadwalkan, karena saat ini kita fokus jemaah yang mengambil Nafar Awal,” tambah Harun Al Rasyid.

Sementara itu, Ketua Sektor Adhoc 5 Mina, Nur Arif Muhammad, dikonfirmasi terpisah mengatakan, berdasarkan data dari setiap Maktab menyebutkan, jemaah Nafar Awal yang akan diberangkatkan ke Makkah yakni Embarkasi Surabaya (SUB) 35, SUB-01, SUB-02, SUB-03, SUB-04, Embarkasi Palembang (PLM)-21, PLM-22 dan PLM-23.

Selanjutnya, lanjut Nur Arif Muhamad, jemaah dari Embarkasi Surabaya (SUB) 50, SUB-48, SUB-52, SUB-51, SUB-47, SUB-53, SUB-49. “Di Maktab 28, jwmaah yang meninggalkan Mina hari ini adalah Embarkasi Palembang (PLM) Kloter 12, PLM-14, PLM-17, PLM-18, Embarkasi Batam (BTH) Kloter 34,” timpanya.

Selanjutnya, dari Maktab 36 juga dilakukan pendorongan setelah mengambil Nafar Awal yaitu jemaah dari Embarkasi Surabaya Kloter 49 (SUB-49) dan SUB-52. “Beberapa maktab lain dibawa pengawasan dan koordinasi kami juga dilakukan pendorongan yang sama. Rata-rata, separuh dari penghuni maktab memilih Nafar Awal,” ujar Nur Arif Muhamad.

Sebagaimana diketahui, setelah wukuf di Arafah dan Mabit di Mudzalifah, jamaah haji dari seluruh dunia berkumpul di Mina, 10 Dzulhijah. Selama di Mina, jamaah haji akan melempar jumrah yakni melontar jumrah Kubra (Aqabah) di tanggal 10 Dzulhijjah, dan lontar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah bertepatan 11-13 Dzulhijjah.

Melempar jumrah merupakan rangkaian dari wajib haji. Namun sebagian jamaah haji yang lemah, lanjut usia (lansia) dan berisiko tinggi (risti), kewajiban ini dapat diwakilkan pihak keluarga, teman satu regu, satu rombongan atau kepada petugas. (b11).

  • Bagikan