Pemberhentian 74 Petugas Parkir Tidak Mencerminkan Nilai Pancasila

  • Bagikan

DELISERDANG (Waspada): Ketua Ikatan Keluarga Almuni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sumatera Utara Drs Ance Selian (foto) menilai pemutusan kontrak kerja petugas parkir Bandara Kualanamu, karena ada pergantian manajemen baru, sangat tidak mencerminkan nilai Pancasila.
“Soal pergantian manajemen di pengelolaan parkir, silahkan saja. Tapi, jangan sempat membawa mudarat kepada orang karena itu menciderai nilai pancasila,yakni kemanusiaan adil dan beradab,” kata
Ance Selian menyoroti 74 petugas parkir PT Angkasa Pura Solusi (APS) per 1 Maret 2023 tidak dipekerjakan lagi, Kamis (9/3).
Kata dia, pengelolaan ini sebelum terjadi pergantian tentunya harus ada pra harus ada training, terhadap siapa yang akan melaksanakan tugas.
Kemudian pergantian ini tidak boleh berimbas kepada pada pengguna jasa bandara dan lainnya.
Kedua, pergantian itu juga harus berdasar kinerja.
“Kalau memang kinerjanya dianggap tidak bagus boleh saja diganti.Tapi kalau hanya persoalan grup atau tim, itu namanya tidak berprikemanusiaan,”paparnya.
Kalau 10 sampai 20 tahun orang bekerja tiba-tiba karena pergantian manajemen lalu pengabdiannya itu tidak dianggap. Berarti itukan sangat tidak berprikemanusiaan. Dan orang yang seperti ini berarti kan tidak menghayati soal nilai-nilai Pancasila,kata Ance.
Sebelumnya 74 petugas parkir Kualanamu di bawah naungan PT angkasa pura solusi (APS) tidak dipekerjakan lagi karena
kontrak kerja petugas parkir berakhir, 28 Februari 2023, dan bersamaan dengan berakhirnya kontrak kerjasama antara PT APS dan PT AVI. Dan pengelolaan diambil alih PT Secure Parking.(a13/C)

Pemberhentian 74 Petugas Parkir Tidak Mencerminkan Nilai Pancasila
Ketua Ikatan Keluarga Almuni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sumatera Utara Drs Ance Selian

  • Bagikan