MEDAN (Waspada): Kordinator Lembaga Peduli Masyarakat Pakpak (LPMP), Kadirun Padang berharap Putra-putri terbaik etnis Pakpak terpilih menjadi anggota legislatif di pusat, Sumut dan Dairi periode 2024-2029.
Dia mendorong peran aktif para tokoh adat, tokoh marga dan pengurus Sulang Silama Pakpak di setiap desa (Lebbuh) dan sangat diharapkan untuk memenangkan para putra putri Pakpak pada pemilu 14 Februari 2024 ini.
“Saat ini beberapa putra putri terbaik Pakpak terus berjuang dan berharap untuk merebut suara rakyat untuk duduk menjadi anggota legislatif di Senayan, Sumut dan Dairi,” kata Kadirun kepada Waspada di Medan, Minggu (4/2).
“Peluang tersebut cukup besar bagi putra putri Pakpak, minimal 10 orang anggota DPRD Dairi, dan kita tidak elergi pada etnis lain, “ katanya.
Namun ketika melihat peluang dan kesempatan yang diberikan oleh negara saat ini untuk memilih perwakilannya masing masing untuk duduk di legeslatif melalui pesta demokrasi, maka peluang ini jangan disia-siakan dan harus dimanfaatkan warga keluarga besar etnis pakpak.
Menurutnya, sejumlah organisasi /tokoh adat Pakpak saat ini di Dairi maupun di luar daerah aktif di tengah masyarakat, baik yang sudah lama dikukuhkan atau belum dikukuhkan.
Seperti tokoh tokoh marga suku Pakpak, tokoh sulang Silama Pakpak setiap lebbuh atau desa di Kabupaten Dairi sudah semakin eksis.
“Banyaknya tokoh dan organisasi mengatasnamakan Pakpak ini berarti bertanda semakin cintanya mereka kepada suku dan sesama orang Pakpak, Tentu bila ada putra-putri Pakpak mengharapkan bantuan serta dukungan dari warga seharusnya sudah lebih mudah untuk menyatukannya perjuangkan,” jelas Kadirun Padang.
“Kalau memang benar benar para pengurus seluruh organisasi Pakpak mencintai sukunya dan sesama orang Pakpak, maka saat inilah ketokohan itu diuji membuktikan bagaimana kekuatannya dan kecintaannya agar masyarakat bersatu memilih calon anggota DPR-RI/DPRD dari suku Pakpak tanpa melihat isi tasnya atau uang yang diberikan oleh para caleg dari putra putri terbaik mereka,” sambungnya.
Dibutuhkan
Putra putri Pakpak sangat dibutuhkan untuk duduk di Legeslatif di daerah atau pusat sebagai pengawal bumi Sulang Silima dan sekaligus mengawal melestarikan hukum adat Sulang Silima di Kabupaten Dairi-pakpak Bharat, sehingga caleg putra putri Pakpak terbaik 2024 kita harus bertekad sama sama untuk memenangkannya.
Dan apabila para tokoh Pakpak atau para tokoh adat Sulang Silama saat ini menjadi tim sukses caleg dari etnis lain, tentu lebih baik segera bertobat sebelum terlambat dan fokuskan mendukung dan memilih caleg orang Pakpak pada Pemilu 14 Pebruari ini.
“Jangan karena pengaruh uang para tokoh terpecah belah masing-masing mendukung caleg lain, kalau kita sudah berani mengaku tokoh atau pengurus Sulang Silima berarti kita harus berani membela orang Pakpak apalagi untuk yang benar dan kemajuan orang Pakpak,” ujarnya.
Jadi apabila seluruh tokoh Pakpak, baik adat dan sulang Silima, bersama keluarga besarnya bersatu memilih caleg putra putri terbaik Pakpak pada Pemilu ini, dia yakin minimal 10 orang Pakpak menang menjadi DPRD Dairi 2024.dan bahkan anggota DPRDSU dan DPR-RI berpeluang besar untuk menang bila bersatu.
“Jangan hanya berlomba menjadi pengurus organisasi Pakpak untuk kepentingan pribadi dan kelompok, tapi jadikanlah organisasi ketokohan dan itu lebih luas untuk mempersatukan memperjuangkan kepentingan umum Pakpak, apalagi pada pemilu legeslatif 2024 ini,” ungkap Pimpinan Umum Media Polmas Group, ini. (cpb)