Suryani Paskah Apresiasi Kapoldasu Atas Penangkapan Terduga Pencuri Alat Musik Rumah Ibadah GSJA Namo Rambe

  • Bagikan
Suryani Paskah Apresiasi Kapoldasu Atas Penangkapan Terduga Pencuri Alat Musik Rumah Ibadah GSJA Namo Rambe

Medan (Waspada): Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sumatera Utara (DPW PKB Sumut), Suryani Paskah memberikan apresiasi kepada Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, MSi beserta jajarannya yang berhasil menangkap terduga pelaku pencurian alat musik milik Gereja Sidang-sidang Jemaat Allah (GSJA) Namo Rambe, Deli Serdang.

Apresiasi tersebut disampaikan Suryani Paskah yang juga Caleg DPR-RI nomor urut 2 dari Partai PKB dengan daerah pemilihan Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebingtinggi, dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023). “Saya menyampaikan terima kasih kepada Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya dan jajarannya, termasuk Polsek Namo Rambe, yang berhasil mengungkap kasus pencurian barang milik gereja GSJA Namo Rambe dan berhasil menangkap dua terduga pelaku pencurian,” tuturnya.

Suryani Paskah mengatakan, dirinya telah menerima informasi bahwa polisi juga menemukan beberapa daun pintu yang diduga milik gereja GSJA yang turut dicuri beberapa waktu lalu.

Suryani berharap, petugas kepolisian dapat menggali informasi dari terduga untuk mengungkap kasus pencurian barang milik gereja GSJA tersebut.

Sebab, berdasarkan laporan yang dibuat oleh Pdt Andarias Purba dari GSJA kepada Polsek Namo Rambe barang milik gereja yang diduga dicuri tidak hanya daun pintu saja, namun masih banyak lagi.

“Laporan sudah dibuat di Polsek Namo Rambe yang dibuat oleh pelapor Pdt Andarias Purba dengan nomor: LP/B/81/XI/2023/SPKT/Polsek Namo Rambe/Polresta Deli Serdang/ Polda Sumatera Utara, tanggal 20 November 2023 dan diterima oleh Ka SPKT Sektor Namo Rambe Aiptu Supiyan,” jelasnya.

Adapun barang tersebut adalah berbagai alat musik berupa satu unit keyboard Merek Yamaha PSR 970, dua unit mik wireless merek Wisdom 233, satu unit power mixer ADC 6 channel, satu unit power ampli merek Blackapider, dua unit speaker aktif ukuran 12 inchi, dua unit kipas angin merek Cosmos.

Satu unit tabung gas ukuran 3 kilogram, tiga daun pintu kamar, satu unit daun pintu depan buka dua, satu unit pintu besi pintu dapur, 1 unit televisi ukuran 42 inchi.

“Saya berharap barang-barang ini masih dapat ditemukan karena barang ini digunakan untuk pelayanan dan ibadah gereja. Hilangnya barang-barang ini telah mengganggu gereja saat menjalankan ibadah, khususnya kebaktian,” tuturnya.

Suryani Paskah juga berharap agar pihak kepolisian dapat menggali informasi apakah para terduga merupakan bagian dari jaringan/sindikat atau tidak. Apabila ada sindikat yang menggerakkan mereka, maka hal ini harus dibongkar dan para pelaku harus ditangkap serta diproses hukum.

“Hal ini untuk menimbulkan efek jera, sehingga kasus pencurian seperti itu tidak terulang dan tidak ada lagi rumah ibadah, khususnya gereja yang mengalami pencurian,” tegasnya.

Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, gereja GSJA Namo Rambe dibobol oleh pencuri. Berbagai barang milik gereja lenyap digondol pencuri.

Suryani Paskah yang memperoleh informasi dari Pdt Andarias Purba kemudian meminta agar Kapoldasu berserta jajarannya dapat menangkap pelaku pencurian. Terlebih gereja tersebut sudah dua kali dibobol maling.

“Kita meminta agar pelaku segera ditangkap untuk menimbulkan efek jera sehingga ke depan peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi,” tuturnya.(rel)

  • Bagikan