Bakso Chef Umar Di Jabal Uhud Jadi Incaran Di Tanah Suci (Habis)

  • Bagikan
Bakso Chef Umar Di Jabal Uhud Jadi Incaran Di Tanah Suci (Habis)
BAKSO CHEF UMAR: Kepala Daker Madinah, Zaenul Muttaqin, didampingi Chef Umar bersama Tim MCH PPIH Arab Saudi, berfoto di depan Medina Asian Restoran, di Jabal Uhud, Madinah, Arab Saudi. Waspada/Muhammad Ishak

Laporan Haji: Muhammad Ishak

KETIKA berada jauh dari Tanah Air seringkali jemaah haji atau jemaah umrah asal Indonesia berada di Arab Saudi, kangen dengan makanan khas Nusantara. Nah, saat ini jemaah tidak perlu khawatir, karena penjual makanan khas Indonesia sudah tersedia di Tanah Suci, baik di Makkah maupun di Madinah.

Di Madinah, makanan khas Indonesia yang tersedia disana adalah bakso dan rendang milik Muhammad Umar atau Chef Umar yang terletak tidak jauh dari Jabal Uhud. Cukup berjalan kaki 150 meter dari Masjid Jabal Uhud, jemaah sudah sampai di Madina Asian Restoran milik Chef Umar.

Tak tanggung-tanggung, ternyata bakso yang disajikan Chef Umar pernah meraih juara terbaik dua dalam Festival Internasional di Madinah. “Lezat dan enak bakso Chef Umar di Madinah,” kata Musanif, jemaah haji asal Medan, Sumatera Utara.

Dia mengaku, keberadaan bakso dan aneka makanan dan sajian minuman disana telah membantu jemaah haji khususnya dalam mengobati rasa rindu dengan makanan rasa Indonesia, terutama bakso. “Banyak jemaah yang datang, bahkan memesan makanan juga harus mengantri,” timpa Musanif.

Sebagaimana diketahui, keberadaan jemaah haji di Arab Saudi mencapai 45 hari. Jangka waktu bermukim di Arab Saudi, selama itu membuat kita rindu dengan makanan khas Nusantara. “Jadi, bakso Chef Umar ini menjadi pengobat kerinduan kita dengan bakso sebagai salah satu makanan favorit kita selama di Tanah Suci,” timpa Tgk H Mashudi, SH, jemaah asal Aceh.

Harganya juga terjangkau yakni SR25 atau setara Rp100 setiap porsi. Meskipun harga sedikit lebih mahal dibandingkan dengan harga bakso di Tanah Air, namun cita rasa bakso Chef Umar memuaskan lidah, apalagi ditambah dengan jus buah dan cendol.

Bukan hanya bakso, namun Chef Umar juga menyediakan berbagai masakan Indonesia lainnya, diantaranya Soto Betawi, Soto Ayam, Lontong Sayur, Nasi Goreng, Nasi Campur, Gado-Gado, Ketoprak, Mie Goreng, Pisang Goreng, Bakwan dan aneka gorengan lainnya. Bahkan ikut disediakan menu ayam geprek dan lainnya.

Muhammad Umar alias Chef Umar mengatakan, dirinya menghabiskan sekitar satu kuintal berat dalam sehari. pembeli setiap hari mencapai 300-400 orang, namun selama musim haji pembeli mencapai 500 orang.

“Rempah yang kami racik asli didatangkan di Indonesia, sehingga cita rasa Nusantara,” kata Chef Umar, seraya mengaku, pengunjung yang datang ke sana juga dari berasal dari negara lain, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Kelezatan bakso buatan Chef Umar ini membuat Madina Asien Restoran banyak dikunjungi artis dan politisi serta tokoh, sehingga dia mampu meraup keuntungan mencapai Rp100 juta setiap hari. “Saya tidak doyan makan bakso, tapi setelah makan bakso Chef Umar di Jabal Uhud, sekarang saya ketagihan bakso di Tanah Air,” kata Ahmad, Petugas Haji asal Sumatera Utara.

Sejumlah insane pers yang tergabung dalam Tim Media Center Haji (MCH) Daker Madinah PPIH Arab Saudi, juga sempat menikmati bakso Chef Umar. Selain tempat duduknya nyaman dan luas di bagian luar.

“Enak baksonya dan terasa sekali di lidah kita orang Indonesia. Bahkan kuahnya juga terasa rempah negeri kita. Muda-mudahan rasa nusantara ini bisa dipertahankan,” kata Fahmi Zulkarnaini, Tim MCH Daker Madinah.

Selain di sekitar Jabal Uhud, aneka makanan Indonesia juga tersedia tidak jauh dari gerbang Masjid Nabawi di Madinah. Pelayan juga orang Indonesia dan menggunakan bahasa Indonesia, sehingga memudahkan jemaah haji atau jemaah umrah berinteraksi.

  • Bagikan