Jelang Pencoblosan, PDIP Siapkan 1,6 Juta Saksi

  • Bagikan
Jelang Pencoblosan, PDIP Siapkan 1,6 Juta Saksi
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (kiri). (ist)

JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, memaparkan beberapa hal yang saat ini menjadi fokus pihaknya menjelang pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari mendatang.

“Terkait dengan saksi, kami sudah membangun sistem dalam Badan Saksi Pemilu Nasional. Saat ini sudah ada 1,6 juta saksi yang khusus dipersiapkan oleh PDIP, by name by adres, dan dilengkapi sistem untuk mencegah berbagai bentuk kecurangan – kecurangan pemilu,” kata Hasto yang juga Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, di Media Center Cemara, Selasa (30/1/2024).

Hasto mengatakan pihaknya banyak mendapatkan informasi dari kelompok-kelompok pro demokrasi terhadap potensi – potensi kecurangan yang terjadi.

“Misalnya di Jatim (Jawa Timur) kepala daerah-kepala daerah kami ada yang ditelepon oleh oknum aparat yang kemudian meminta suara setiap TPS (tempat pemungutan suara) setiap desa dapat dikumpulkan 100 suara untuk partai yang dekat dengan kekuasaan,” ucap Hasto.

Saat ini, tim hukum TPN Ganjar-Mahfud terus bergerak menyikapi terhadap berbagai bentuk intimidasi yang terjadi.

“Dengan demikian saksi pemilu nanti punya tugas untuk mengawasi setiap suara rakyat. Dan gerakan- gerakan dari civil society kami sangat bersyukur karena akan membangun kekuatan jejaring kawal pemilu sampai tingkat TPS. Sehingga berbagai upaya membangun pemilu jurdil (jujur dan adil) melalui pengawasan secara langsung oleh rakyat, kelompok pro demokrasi dan parpol (partai politik) akan dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ucap Hasto.

            Pertemuan Biasa

Sementara terkait pertemuan Mahfud dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, kata Hasto, merupakan pertemuan biasa.

“Sesama menteri kan koordinasi. Dan pertemuan itu hal yang biasa dilakukan apalagi Mensesneg sebagai kepanjangan Presiden Jokowi. Tadi malam dilakukan pertemuan, dan hasil pertemuan itu kita tindaklanjuti bersama-sama dengan Prof Mahfud,” kata Hasto. (rel/J05l)

  • Bagikan