Menteri Bintang Puspayoga : Kekuatan Perempuan Memberikan Pendidikan Terbaik bagi Anak-anak

  • Bagikan
Menteri Bintang Puspayoga : Kekuatan Perempuan Memberikan Pendidikan Terbaik bagi Anak-anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE, M.Si, melakukan kunjungan kerja dengan berdialog dan memberikan bantuan kepada warga Desa Wulublolong, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (24/5/202). Waspada/Hasriwal AS

FLORES TIMUR (Waspada) : Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE, M.Si, mengatakan Negara Indonesia terbentuk untuk melindungi seluruh masyarakat. Jaminan perlindungan kepada seluruh rakyat Indonesia terangkum dalam pembukaan serta batang tubuh dari UUD 1945.

Tetapi kata Menteri PPPA yang biasa disapa Bintang Puspayoga menyatakan terdapat pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan sebagaimana telah disampaikan pihak pemerintah Kabupaten Flores Timur terkait persoalan akar rumput, yakni masalah stunting.

“Persoalan terkait masalah stunting perlu mendapatkan pendampingan dari kita semua. Kalau bicara stunting, Kabupaten Flores Timur ini kaya akan hasil laut, mestinya tidak akan terkena stunting. Oleh sebab itu, kita semua perlu mengedukasi masyarakat, memberikan pendampingan untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045 mendatang,” kata Bintang Puspayoga pada kunjungan kerjanya dalam rangka dialog dengan masyarakat Desa Wulublolong dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Perempuan sebagai Upaya Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), di Desa Wulublolong, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (24/5/202).

Bintang Puspayoga menyoroti tentang betapa penting perlindungan kepada keluarga masing-masing untuk terbebas dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan seksual, kekerasan terhadap anak, dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“TPPO menjadi penting untuk dijadikan perhatian kita semua karena NTT merupakan provinsi tertinggi pemasok TPPO. Dan inilah kami hadir, muda-mudahan kita bukan hanya menyelesaikan di hilir saja, melainkan juga di sektor hulunya juga menjadi penting. Oleh sebab itu, seluruh lapisan masyarakat dalam hal ini perempuan harus berdaya secara ekonomi,” ujarnya.

Pada kunjungan kerjanya hari kedua di NTT, Bintang Puspayoga didampingi Deputi Bidang Kesetaraan Gender Dra. Leny Nurhayanti Rosalin, M.Sc, dan Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Ratna Susianawati,SH, MH. Asdep Pengarusutamaan Gender Bidang Sosial dan Budaya Dra. Eko Novi Ariyanti Rahayu Damayanti, M.Si, dan Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Pekerja dan Tindak Pidana Perdagangan Orang Ir. Prijadi Santoso, M.Si, juga Kadis PPPA Provinsi NTT
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi NTT drg. Iien Adriany, M.Kes.

Kehadiran Menteri Bintang Puspayoga bersama rombongan dan Plt. Sekda Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Maran mewakili Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi, Kapolres Flores Timur AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, serta Forkompinda Kabupaten Flores bertolak dari Larantuka dengan menumpangi kapal motor Trisakti, dan tiba di pelabuhan Lewokaha, Kecamatan Solor Timur, kemudian menuju ke pelataran Gereja Santu Mikchael Desa Wulublolong disambut dengan dengan ritual adat penerimaan tamu khas masyarakat Desa Wulublolong.

“Kami berterima kasih telah diterima dengan seremonial adat dan semoga pertemuan ini bermanfaat khususnya dalam hal perlindungan perempuan dan anak,” kata Bintang Puspayoga.

Sementara, Plt. Sekda Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Maran mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menteri Bintang Puspayoga bersama rombongan yang berkunjung ke Desa Wulublolong.

“Kita bersuka cita, karena dikunjungi ibu Menteri dari Jakarta untuk bergabung bersama masyarakat di Desa Wulublolong. Selamat datang di pulau Solor, Desa Wulublolong, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur,” ucapnya.

Rumah Du Anyam

Usai memberikan bantuan secara simbolis kepada perempuan dan anak, Menteri Bintang Puspayoga meninjau Rumah Du Anyam yang juga berada di Desa Wulublolong.

Di Rumah Du Anyam, Bintang Puspayoga juga melakukan dialog langsung dan memotivasi para kaum perempuan “Ema Ema” yang memproduksi anyaman untuk membantu perekonomian keluarga.

Bintang Puspayoga meminta pemerintah daerah terus memberikan pendampingan Rumah Du Anyam yang bergabung dari 25 desa.

“Terus bekerja, dengan ketenangan menghasilkan produk yang bagus lagi.
Fokus meningkatkan produksi,” kata Bintang Puspayoga.

Karena lanjutnya, berkarya di negeri sendiri adalah kenaikan, masih banyak peluang dan kesempatan untuk membatu menafkahi keluarga. Orientasi tidak hanya provit tapi juga sosial lainnya, bagaimana perempuan tidak pergi ke luar negeri untuk bekerja.

“Saling motivasi, perempuan kalau sudah saling sport maka akan menjadi kekuatan bagi perempuan memberikan pendidikan terbaik bagi anak anak,” ujarnya. (j01)

Menteri Bintang Puspayoga : Kekuatan Perempuan Memberikan Pendidikan Terbaik bagi Anak-anak
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE, M.Si, meninjau dan berdialog dengan Ema Ema yang memproduksi anyaman di Rumah Du Anyam Desa Wulublolong, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (24/5/202). Waspada/Hasriwal AS
  • Bagikan