Jenis Filter Udara Dan Cara Merawatnya

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Penyebab borosnya konsumsi BBM pada sepeda motor terjadi karena beberapa hal. Dimana salah satu penyebabnya juga dapat ditemui ketika filter udara pada motor tersebut kotor.

Memiliki peran penting dalam proses pembakaran pada mesin, filter udara sendiri punya fungsi menyaring udara bersih ke system injeksi maupun ruang bakar motor.

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan, proses pembakaran mesin sejatinya membutuhkan udara. Namun, perlu diketahui juga bahwa pencampuran bensin dan udara ini juga harus memiliki perbandingan yang ideal.

Perlu diketahui bahwa penting untuk memperhatikan jenis filter udara yang dipakai pada motor. Dimana terdapat 3 macam jenis filter udara yaitu urethane foam (busa) yang umumnya ditemukan pada motor lama yang memiliki kapasitas besar di atas 150 cc dan memiliki pori-pori kecil dan rapat serta proses penyaringan terjadi cukup maksimal.

Selanjutnya jenis dry paper, dimana jenis ini umumnya ditemui pada motor dengan system pengabutan karburator. Saringannya sendiri berbahan kertas, namun kurang maksimal dalam peyaringan udara. Terakhir jenis viscous paper element, atau biasa disebut filter basah yang berbahan dasar kertas, dimana terdapat oli yang difungsikan untuk menahan debu atau kotoran masuk ke ruang bakar.

Sebenarnya untuk jenis apapun, jika filter udara kotor, maka pasokan udara ke ruang bakar menjadi terhambat dan tidak sesuai dengan kebutuhan bahan bakar . Bisa juga dikatakan bahwa debit bensin akan lebih banyak dibandingkan udara yang masuk, sehingga menyebabkan proses pembakaran di dalam mesin menjadi tidak sempurna.

Ketidak sempurnaan proses pembakaran tersebut menjadikan bensin akan terbakar secara sia-sia dan membuat konsumsi BBM motor menjadi sangat boros dan menimbulkan dampak negatif lain yang bakal terasa saat motor dikendarai.

Erwin Chandra menambahkan, pembakaran tidak sempurna dapat menjadikan performa mesin berkurang. Selain itu, dapat pula menimbulkan endapan karbon di dalam ruang bakar.

“Ketika terjadi pembakaran tidak sempurna, maka dapat mempercepat kerusakan pada busi dan komponen motor lainnya. Rutinlah melakukan pengecekan kondisi motor ke bengkel resmi AHASS, sehingga kualitas motor dan berbagai komponennya selalu prima,” katanya. (rel)

  • Bagikan