Tips Motor Prima Setelah Mudik Lebaran

  • Bagikan
Tips Motor Prima Setelah Mudik Lebaran
Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Kuatnya tradisi silaturahmi menjadi potret indah saat momen istimewa perayaan Hari Raya Idul Fitri di Tanah Air. Hal tersebut ditandai dengan aktivitas seperti berkunjung ke rumah sanak saudara atau pulang ke kampung halaman hingga rela berkendara menempuh jarak yang jauh dengan motor kesayangan demi mewujudkan impian bertemu dengan keluarga tercinta.

Erwin Chandra, Senior Instructor Technical Service PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, kendaraan roda dua banyak menjadi armada pilihan menemani tradisi saling kunjung yang dibingkai dalam silaturahmi. Namun setelah motor banyak mengaspal di jalan, maka tentunya dibutuhkan perawatan untuk menjaga performa motor agar tetap prima.

Menurut Erwin, ada sejumlah langkah perawatan untuk menjadikan motor kebali prima setelah mudik Lebaran. Pertama, setelah menempuh jarak jauh, maka tentu banyak kotoran yang menempel di body atau bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin. Untuk menghindari kerak yang menempel, maka sebaiknya motor segera dicuci bersih.

Tips kedua, setelah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk melakukan penggantian oli untuk tetap menjaga performa sepeda motor tetap prima. Ketiga, setalah mudik pasti akan banyak kotoran atau debu yang menempel pada motor, termasuk bagian filter udara yang dapat menyebabkan motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar. Jika ini terjadi, segera lakukan pengecekan, dan apabila dibutuhkan maka segera menggantinya dengan yang baru.

Sedangkan tips keempat, segera lakukan pengecekan busi setiap 4000 Km dan ganti setiap 8000 Km. Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu secara mandiri. Kelima, sebagai pengendali kecepatan di sepeda motor, maka rem memiliki peran penting terutama dalam sektor keselamatan. Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis, maka segera ganti dengan yang baru.

Tips keenam, pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman, karena ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara.

Ketujuh, untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang. Rantai yang terlalu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan. Sedangkan untuk tipe matik, dapat melakukan pengecekan pada bagian CVT dan V-Belt.

Erwin Chandra menambahkan, bahwa mudik memang menjadi aktivitas yang sangat dinantikan. Namun untuk #cari_aman, para pengendara roda dua harus tetap memastikan kembali kondisi motor setelah akan kembali memulai aktivitas. Jika tidak dapat melakukan perawatan mandiri, maka percayakan perawatan motor kebanggaan pada ahlinya di bengkel resmi AHASS terdekat. (rel)

  • Bagikan