TANAH KARO (Waspada): Diduga mengalami sakit maag akut, Iswanto alias Bandot, 55, ditemukan sudah tidak beryawa di dalam kamar kostnya Jalan Kapten Bangsi Sembiring Gang Pengadilan Lama, Kecamatan Kabanjahe. Korban diduga sudah tidak bernyawa sejak dua hari lalu, setelah saksi, Kepling dan Polmas mendobrak kamarnya.
“Dari kamar kostnya korban segera kita evakuasi ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan pemeriksaan, apakah ada penyebab lain kematian korban, dan setelah dipastikan tidak ada tanda tanda kekerasan di sekujur tubuhnya, pihak keluarga segera membawa jenazah ke rumah duka untuk di segera semayangkan,” kata Kapolres Tanah Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH melalui Kanit Resum Ipda Muh Ammar R Prajamanggala STrK kepada Waspada.
Dijelaskan Amar, korban diketahui berstatus lajang tua pertama kali diketahui saksi Manson Siboro, 39, penduduk Jalan Samura Gang Rajawali, Kelurahan Gung Negeri Kabanjahe, Hemat Berahmana, 52, Kepling I Kelurahan Lau Cimba, Jalan Kapten Bangsi Sembiring Gang Pengadilan Lama, Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe, Hermanto Sembiring, 42, penduduk Jalan Kapten Bangsi Sembiring Gang Pengadilan Lama, Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kabanjahe merupakan keponakan korban dan Polmas Aiptu P Pohan.
Kecurigaan ini berawal dari saksi Manson Siboro yang selama ini tinggal bersama dengan korban di kamar kost Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Bahwa korban sejak Senin (28/2) sekira pukul 20:00 Wib korban ada mengeluhkan sakit perut. Dan keesokan harinya, Selasa (1/3) sekira pukul 06:00 WIB, saksi permisi dengan korban untuk berangkat kerja membawa angkot.
Selanjutnya setelah saksi bekerja pada pukul 20:00 WIB saksi pulang kerumah dan menggedor pintu rumah, namun saksi tidak dibukakan pintu oleh korban, sehingga saksi tidur di angkot yang dibawanya. Dan hingga sampai hari Kamis (3/3) korban juga tidak ada keluar rumah dihubungi beberapa kali korban tidak mengangkat handponenya.
Kecurigaan saksi karna korban tidak membuka kamar kostnya, saksi selanjutnya melapor kecurigaannya ke kepling setempat dan kepling selanjutnya menghubungi Polmas untuk melihat kerumah Korban. Setelah para saksi berkumpul didepan kamar kost dan mencoba beberapa kali memanggil korban, namun tetap tidak ada sahutan dari korban. Selanjutnya para saksi mendobrak pintu rumah dan melihat korban dengan posisi terduduk sudah tidak bernyawa lagi di dalam kamarnya.
Pihaknya yang menerima laporan itu bersama Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Tanah Karo mendatangi TKP dan melakukan olah TKP langsung mengevakuasi korban serta membawa mayat korban ke RSU Kabanjahe guna melaksanakan Visum Et Repertum dan menghubungi keluarga Korban. “Berdasarkan pemeriksaan dari RSU Kabanjahe, tidak ada ditemukan tanda tanda adanya kekerasan dan korban diketahui meninggal akibat sakit yang dideritanya selama ini,” jelas Ammar. (c02)