Ahmad Romadon, Anak Petani Berharap Bisa Melanjutkan Studi Ke Luar Negeri

  • Bagikan
Ahmad Romadon Daulay, Anak Petani Hafizh Qur'an Berharap Bisa Melanjutkan Studi Ke Luar Negeri. Waspada/Ist
Ahmad Romadon Daulay, Anak Petani Hafizh Qur'an Berharap Bisa Melanjutkan Studi Ke Luar Negeri. Waspada/Ist

Ahmad Romadhon Daulay, 19, berharap bisa melanjutkan studi ke luar negeri. Demikian harapan dan semangat anak petani alumni Pondok pesantren (Ponpes) Al Mukhlisin yang Hafizh Qur’an ini.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Ponpes Al Mukhlisin Sibuhuan, Romadhon mengikuti seleksi beasiswa ke Timur Tengah untuk menimba ilmu ke jenjang yang lebih tinggi, Strata 1 bidang Agama Islam.

Ahmad Romadhon merupakan anak ketiga dari pasangan Ali Tua Daulay, 58, dan Maslena, 48, warga Desa Matondang, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas).

Sekalipun keadaan ekonomi orang tua yang pas-pasan, yang hanya sebagai buruh tani, tidak menyurutkan semangatnya untuk menimba ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.

Ahmad Romadon, Anak Petani Berharap Bisa Melanjutkan Studi Ke Luar Negeri
Ahmad Romadon Daulay, Anak Hafizh Qur’an saat bertemu Ketua Baznas Padanglawas, menyampaikan harapan dan keinginan agar bisa dibantu dan didoakan bisa melanjutkan studi, menimba ilmu ke Timur Tengah. Waspada/Ist

Menurut Ramadhon, kemampuan ekonomi orang tua tidak harus jadi ukuran yang menentukan masa depan, tetapi bagaimana kita memanfaatkan potensi dan kemampuan semaksimal mungkin.

Romadhon mengakui bahwa biaya yang dibutuhkan melanjutkan pendidikan ke luar negeri tidak sedikit, walaupun sudah lolos seleksi beasiswa S1 di salah satu perguruan tinggi di Kairo, Mesir.

Tetapi tetap butuh biaya pengurusan visa, biaya tiket pesawat dan tambahan biaya hidup selama pendidikan yang totalnya mencapai Rp75 juta, jumlah uang yang tidak mungkin bisa didapatkan orangtuanya.

Sehingga setelah dinyatakan lulus seleksi beasiswa ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, ia terus berjuang meminta bantuan kerabat keluarga, pemerintah dan para dermawan.

Bahkan baru-baru ini, Baznas Kabupaten Padanglawas memberikan bantuan pendidikan, yang bersumber dari zakat yang dihimpun dari para muzakki yang sampai saat ini sudah terkumpul Rp20 juta.

Kata Romadhon, keberangkatan ke Yaman direncanakan Desember 2023, tetapi pada Oktober semua administrasi sudah bisa diselesaikan.

Ali Tua Daulay, 58, dengan sabar terus memberi semangat kepada anaknya, sekalipun kemampuan jauh dari harapan, namun dengan izin Allah SWT, anaknya tetap yakin keinginan anaknya untuk melanjutkan studi akan kesampaian.

Bagaimanapun, Ali Tua berterimakasih kepada semua kerabat dan handai tolan, serta dermawan yang telah ikhlas memberikan bantuan.

Namun Ali Tua bersama Ahmad Romadhon berharap kepada para dermawan yang diberi kelapangan rezeki berkenan mengulurkan bantuan melalui rekening BRI nomor, 109701061934509 atas nama Ahmad Romadhon Daulay. WASPADA.id/Idaham Butar Butar

  • Bagikan