Aliansi Masyarakat Toba Demo Kantor Kejari 

  • Bagikan
Aliansi Masyarakat Toba Demo Kantor Kejari 
AKSI massa demo AMT di depan Kantor Kejari Toba Samosir. Waspada/Ist

BALIGE (Waspada): Puluhan massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Toba (AMT), melakukan aksi demo ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Toba Samosir, di Kota Balige, Rabu (24/01).

Dalam aksi demo ini, Prengki Silitonga selaku orator aksi, menuding Kejari Toba Samosir mati suri dan lamban menangani sejumlah laporan pengaduan masyarakat. Untuk itu, pihaknya meminta Kasi Intel Kejari Toba Samosir, Oloan Sinaga agar mengundurkan diri.

Menanggapi tuntutan massa, Kasi Intel Kejari Toba Samosir, Oloan Sinaga menyayangkan tuntutan massa yang terkesan tendensius terhadap dirinya. “Kami tidak anti kritik. Kami sangat terbuka dengan seluruh elemen masyarakat, media dan LSM. Namun apapun itu, seluruh seksi dan bidang di Kantor Kejari Toba Samosir adalah satu kesatuan,” ujar Oloan.

Oloan menyebut, bahwa Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Seksi Intelijen adalah fokus pada pemeriksaan awal ada tidaknya suatu dugaan tindak pidana perbuatan melawan hukum atas laporan masyarakat atau lembaga terkait sebagai pelapor yang diterima. 

“Dan apabila hasil pemeriksaan kami terdapat indikasi melawan hukum dalam sebuah laporan, selanjutnya Seksi Intelijen akan menerbitkan surat penugasan terhadap seksi terkait untuk selanjutnya melakukan progres pemeriksaan terhadap berkas laporan yang kami terima,” paparnya.

Di sisi lain, Oloan sendiri juga menyesalkan tudingan para pendemo yang menyebut adanya dugaan penyimpangan Seksi Inteligen dalam menangani sejumlah laporan masyarakat. “Kami sudah membedah satu persatu tuntutan massa atas laporan dugaan tindak korupsi di beberapa instansi Pemkab Toba. Semua berkas laporan masyarakat dimaksud sudah dilakukan penanganan sesuai SOP (standar operasional prosedur),” katanya.

Terpisah, Ketua Jaringan Nasional Aktivis 98 Kab. Toba, Jefri Siahaan menilai aksi AMT tersebut tidak objektif. “Aksi mereka tidak objektif. Sebab, hanya menuding sepihak saja. Padahal seluruh struktur Intansi kejaksaan merupakan satu kesatuan,” tandas Jefri.(a08) 

  • Bagikan