PANGKALANSUSU (Waspada): Beca barang yang ditumpangi lima pelajar SMP Pemnas Pangkalansusu bertabrakan dengan mobil tangki pengangkut LPG Pertamina di ruas jalab Desa Sei. Siur, Pangkalansusu, Senin (22/5).
Akibat insiden kecelakaan lalulintas ini, empat dari pelajar menderita luka serius, sementara seorang pelajar atas nama Prasetio Sitepu, 15, dilaporkan menghembuskan nafasnya yang terakhir sesaat dievakuasi ke Puskesmas.
Mayat remaja ini dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan, sementara dua korban luka-luka atas nama Randy Ariyansah dan Aldy Juliansyah dievakuasi ke Rumah Sakit Pertamina P. Brandan (RSPPB).
Sedangkan dua korban lainnya, Ahmad Budi Indra, 15, Hendra Lesmana, 14, dievakuasi ke Rumah Sakit Mahkota Bidadari, Kec. Gebang. Sampai menjelang malam, keempat pelajar naas tersebut masih menjalani perawatan yang intensif.
Menurut informasi yang diperoleh, kelima siswa SMP tersebut hendak melaksanakan acara perpisahan di sekolah mereka. Entah untuk urusan apa, para pelajar mengendarai beca bermotor yang biasanya dipakai untuk mengangkut barang.
Setiba di Jalan Raya Desa Sei. Siur, tak jauh dari Gang Suratman, beca yang ditumpangi para pelajar masuk ke tengah ruas jalan dan secara bersamaan sebuah mobil tangki LPG Pertamina BK 8032 VA meluncur dari arah berlawanan.
Karena jarak antar kedua kendaraan yang sudah sangat dekat, sopir mobil tanki LPG Lilik Subroto, warga Kota Binjai, berusaha mengelak, namun tabrakan tetap tidak dapat dihimdari. Beca menghantam bumper bagian kanan mobil hingga ringsek.
Pantauan Waspada di RSPPB, dua korban masih dirawat secara intensif di ruang IGD. Sejumlah pihak keluarga tampak dengan ekrpresi cemas menunggu di luar rungan. Di rumah sakit juga terlihat seorang personil Satlantas sedang melakukan pendataan.
Sementara, untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut mobil LPG diamankan di halaman belakang Mapolsek P. Brandan. Sedangkan, tangki yang bermuatan LPG diamankan ke lokasi Pertamina setempat. (a10)