AEKKANOPAN (Waspada): Berebut isi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bio Solar di SPBU Pertanian, Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) mengakibatkan kendaraan antre panjang dan macat total.
Pantauan Waspada, Sabtu (5/3) dini hari, antri panjang hampir mencapai 5 kilometer di Jalan Lintas Timur Sumatera dari Kelurahan Gunting Saga hingga Desa Damuli Pekan.
Antrian panjang juga diakibatkan para pengemudi kendaraan mobil pribadi, truk panjang dan bus tidak sabar sehingga jalur kendaraan menjadi 4 lapis.
Selain itu banyaknya kendaraan di depan SPBU antre mengisi BBM dan mobil pribadi melintang di tengah badan jalan. Berebutnya isi BBM diduga kelangkaan Bio Solar yang sulit didapat di SPBU.
Kendaraan mengalami macat total dari arah Medan menuju Rantauprapat begitu juga arah sebaliknya. Diperkirakan macat hitungan jam sehingga membuat jenuh pengendara.
Seorang sopir truk ketika menceloteh keluh kesah antrian tersebut menyebutkan, bahwa dirinya sudah 3 kali kena antrean panjang yang mengakibatkan terkendala perjalanan.
“Parah kali antrenya, mau berapa jam lagi nunggu di jalan ini, bukan ada kecelakaan atau truk rusak. Masalah truk antrean isi BBM membuat jalan macet, belum lagi jalur 4 lapis, inilah yang menjadi macat total”, keluh seorang sopir.
Tidak terlihat satu pun personil Satlantas mengatur lalulintas, akibat kendaraan 4 lapis mengakibatkan macat total. Namun kendaraan berangsur berjalan lambat atas inisiatif pengemudi mengatur lalulintas sendiri.
Begitu juga SPBU Pasar 4 Desa Gunung Melayu Kecamatan Kualuh Selatan, truk mengantri mengisi BBM bio solar dan tidak menimbulkan kemacetan arus lalulintas. Tampak personil Satlantas berjaga di depan pintu masuk untuk mengantisipasi kemacetan. (c04)