Berkat Perhatian Wali Kota Sidempuan, Siswa Putus Sekolah Ini Kembali Tersenyum

  • Bagikan
Berkat Perhatian Wali Kota Sidempuan, Siswa Putus Sekolah Ini Kembali Tersenyum
Fitrah Azhari, siswa SMPN 1 Padang Sidempuan yang delapan bulan putus sekolah, dapat tersenyum kembali berkat kepedulian Wali Kota Irsan Efendi Nasuton. (Waspada/Ist)

P.SIDEMPUAN (Waspada): Fitrah Azhari, 13, warga Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, sudah delapan bulan berhenti sekolah, kini dapat tersenyum kembali.

Berkat kepedulian dan perhatian Wali Kota Irsan Efendi Nasution, remaja yang tinggal di rumah kakeknya itu sudah kembali belajar di bangku kelas VII SMP Negeri 1 Padang Sidempuan.

“Pak Wali Kota mendapat kabar tentang Fitrah yang berhenti sekolah. Lalu menginstruksikan kami mencari dan menanyakan alasannya juga mengajaknya untuk bersekolah kembali,” kata Kadis Pendidikan Mhd. Luthfi Siregar, Sabtu (4/3/2023).

Pada Rabu (1/3/2023), Fitrah bersama ibu dan kakeknya hadir di ruang kerja Kadis Pendidikan. Dengan memakai pakaian sehari-hari, ia menceritakan alasan kenapa tidak bersekolah lagi.

Ayahnya sedang menjalani hukuman. Fitrah bersama ibu dan tiga saudaranya tinggal di rumah kakek. Karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan, membuat ia terpaksa berhenti sekolah.

“Sudah besar nanti, aku mau jadi pilot,” ujar Fitrah polos di hadapan Kadis Pendidikan Luthfi Siregar dan Kepala SMP Negeri 1 Padang Sidempuan Batras Lubis.

Fitrah sangat ingin sekolah. Selama delapan bulan berhenti, ia sangat sering ke SMP Negeri 1 dan hanya sampai depan pagar. Mendengar suara teman-temannya belajar di kelas, dia sudah senang.

“Kepala SMP 1 dan guru sudah sering menyurati kami agar datang ke sekolah. Untuk bermusyawarah tentang anak kami Fitrah. Tetapi kami tidak pernah datang,” aku Rumondang, ibunya Fitrah.

Kepala SMP Negeri 1 Padang Sidempian Batras Lubis menegaskan, meski sudah delapan bulan tidak datang ke sekolah, Ftirah Azhari masih tetap siswa mereka. “Dia masih terdaftar sebagai siswa kami,” tegasnya.

Sementara Kadis Pendidikan Mhd. Luthfi mengatakan, pendidikan anak di jenjang SD sampai dengan SMA merupakan tanggungjawab pemerintah daerah.

“Pemko Padang Sidempuan berkomitmen mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif. Pak Wali Kota tidak mau ada generasi usia wajib belajar 12 tahun mengalami nasib putus sekolah,” jelas Kadis Pendidikan.

Hal ini merupakan satu bentuk komitmen mewujudkan masyarakat Padang Sidempuan yang Berkarakter, Bersih, Aman dan Sejahtera (Bersinar).

Dalam pertemuan itu, Wali Kota Irsan Efendi Nasution diwakili Kadis Pendidikan menyerahkan kelengkapan sekolah untuk Fitrah. Mulai dari pakaian seragam sampai dengan tas, buku dan perlengkapan lainnya.

Fitrah Azhari yang datang dengan pakaian sehari-hari, akhirnya pulang dengan berseragam sekolah lengkap. Hari itu juga dia diantar ke SMP Negeri 1 Padang Sidempuan untuk ikut belajar.

“Karena delapan bulan tidak mengikuti pelajaran, anak kita Fitrah Azhari masuk kelas VII. Ia sangat memaklumi dan menerima itu, meski teman seangkatannya sudah belajar di kelas VIII,” jelas Luthfi.

Matondang, kakeknya Azhari, sangat senang sekali dan berterimakasih sebesar-besarnya kepada Wali Kota, Kadis Pendidikan dan Kepala SMP Negeri 1 beserta seluruh jajarannya.

“Kami sangat senang sudah diperhatikan Pemerintah Kota Padang Sidempuan. Semoga bapak Wali Kota beserta keluarga dan bapak ibu semuanya diberi Allah kesehatan dan keberkahan,” do’a Matondang.

Pertemuan itu turut dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Saiddin Batubara, Kabid Pendidikan Dasar Erwin, Kabid PTK Rudi Lubis, Guru Bimbingan Konseling dan Wali Kelas Fitrah Azhari di SMP Negeri 1 Padang Sidempuan. (a05)

  • Bagikan