TAPUT (Waspada) : Seorang bocah berusia 5 tahun dengan inisial NMV tewas tenggelam saat mandi di kolam air panas Tamaro di Jalan AM Tambunan, Kelurahan Partali Toruan, Tarutung, Taput, Selasa (12/3) sekitar pukul 17.50 WIB.
Kasi Humas Aiptu Walfon Baringbing membenarkan kejadian tersebut, Kamis (14/3). Baringbing menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi yang mengetahui kejadian, yaitu Warni Harahap, 42, bahwa saat kejadian itu korban bersama kedua orang tuanya, Adi Santo Batuara dan ibunya Jojor Maima Harahap secara bersama-sama mandi air panas di kolam renang tempat kejadian.
“Saat mandi di kolam renang, ibu korban mandi di tempat kolam renang untuk dewasa, sedangkan korban berenang di tempat anak-anak,” terang Baringbing.
Tidak berapa lama, kata Baringbing, korban berpindah tempat dari kolam anak-anak ke kolam renang dewasa karena melihat ibunya mandi di tempat tersebut.
“Ibunya sempat membiarkan korban berenang di kolam renang dewasa. Namun tidak berapa lama, korban menghilang,” kata Baringbing.
Mengetahui korban tidak ada terlihat mandi di kolam mandi dewasa, jelas Baringbing, lalu ibunya dan warga yang berada di lokasi pun ikut mencari dan korban sudah tenggelam di dasar kolam renang.
“Ayah korban langsung menyelam ke dasar kolam dan mengakat korban keluar. Mereka berusaha memberikan pertolongan dengan memompa perut korban serta menyedot air dari hidung dan mulut,” katanya.
Pertolongan tidak maksimal lalu korban dilarikan ke Rumah Sakit Tarutung namun diperjalanan korban menghembuskan napas terakhir.
“Korban sudah di bawa ke kampungnya di Kabupaten Simalungun untuk di kebumikan, dan polisi sudah melakukan olah TKP atas peristiwa tersebut serta memeriksa saksi-saksi yang melihat peristiwa tersebut,” ujar Baringbing.
Dari keterangan saksi, Warni Harahap, korban bersama kedua orang tuanya datang dari Simalungun ke Taput untuk berlibur ke tempat neneknya di Kecamatan Pangaribuan Taput. Karena masih ada waktu, lalu mereka berangkat ke Tarutung untuk menikmati pemandian kolam air panas Tamaro. (chp)