BPS Padang Sidempuan Akan Terjunkan 138 Petugas ST 2023

  • Bagikan
Kepala BPS Padang Sidempuan Hafsyah Aprillia (4 kanan) foto bersama dengan Wali Kota Padang Sidempuan (5 kanan) usai menyampaikan rencana ST 2023, Rabu (23/5). Waspada/ist.
Kepala BPS Padang Sidempuan Hafsyah Aprillia (4 kanan) foto bersama dengan Wali Kota Padang Sidempuan (5 kanan) usai menyampaikan rencana ST 2023, Rabu (23/5). Waspada/ist.

P.SIDEMPUAN (Waspada) : Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Sidempuan akan terjunkan 138 petugas untuk melakukan Sensus Pertanian 2023 (ST 2023) di wilayah Kota Padang Sidempuan dari tanggal 1 Juni sampai 31 Juli 2023.

“ST 2023 merupakan salah satu dari tiga sensus yang dilaksanakan oleh BPS sebagai lembaga penyedia statistik dasar di Indonesia,” kata Kepala BPS Padang Sidempuan Hafsyah Aprillia saat silaturrahmi ke Wali Kota Padang Sidempuan, Rabu (24/5).

Hafsyah menjelaskan, 138 orang petugas ST 2023 yang akan diturunkan BPS Padang Sidempuan tersebut terdiri dari 110 petugas lapangan, 22 petugas pemeriksa lapangan dan 6 koordinator yang akan mendatangi rumah penduduk untuk melakukan wawancara tatap muka mengenai usaha pertanian yang diusahakan oleh respoden.

Pelaksanaan ST 2023 ucapnya, tidak terpaku pada sektor pertanian saja, sebab sektor pertanian terdiri berbagai macam. Tujuh sub sektor dalam pertanian tanaman pangan yang akan didata petugas, yakni jasa pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, perkebunan, holtikultura dan pangan.

“Sub sektor inilah yang menjadi tujuan kita menangkapnya, supaya kita bisa melihat potensi sumber daya alam yang ada di daerah kita, di bidang apa?” tambahnya,” kata Kepala BPS Padang Sidempuan.

Hafsyah menegaskan bahwa ST 2023 sangat penting karena banyak data strategis yang dihasilkan pada ST 2023 yakni data petani (by name, by address), struktur demografi petani, lahan pertanian menurut pengunaan, produksi komoditas pertanian dan adopsi mekanisme pertanian modern dan penggunaan teknologi informasi.

Seluruh rangkaian ST 2023, paparnya terangkum dalam lima proses bisnis yang disebut dengan Pancalaksana ST2023 yakni koordinasi dan konsolidasi internal dan lintas institusi pusat maupun daerah, penyiapan basis data pertanian sementara, penyiapan basis data pertanian sementara terkait usaha perorangan, DPP dan UTL Updating DPP dan UTL

Kemudina eksplorasi usaha pertanian perorangan, penyusunan dan penyiapan dokumen prelist finas DPP, UTL dan usaha pertanian perorangan serta peta WB- 2020 pencacahan lengkap usaha pertanian perorangan, perusahaan pertanian lainya.

“ST2023 bukan hanya pekerjaan BPS, tetapi juga butuh dukungan kita semua selaku stakeholder dan masyarakat, Kolaborasi semua lini sektor pada ST2023 pada 1 Juni hingga 30 Juli 2023 merupakan tangung jawab bersama, dimana keakuratan data menjadi tolok ukur statistik pertanian,”tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution mengatakan mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan BPS tersebut.

Irsan mengingkapkan bahwa seluruh pembangunan diawali dengan data, sebab tanpa data akan sulit dalam melalukan perencanaan pembangunan.

“Kita berharap ST 2023 ini nantinya akan menghasilkan output atau hasil yang dicapai dalam menyajikan data pertanian yang akurat dan informasi yang lengkap,” harapnya.(a39).

  • Bagikan