Bupati Ground Breaking Rumah DP Nol Persen

  • Bagikan
Bupati Ground Breaking Rumah DP Nol Persen
Bupati Labura Hendriyanto Sitorus ditemani Wabup Samsul Tanjung lakukan Ground Breaking rumah DP nol persen di Desa Londut, Kamis (9/3). ( Waspada/Ist)

AEKKANOPAN (Waspada): Bupati Labuhanbatu Utara Hendriyanto Sitorus, MM bersama Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Samsul Tanjung,ST lakukan peletakan batu pertama (ground breaking) perumahan subsidi DP nol persen di Puri Londut Regency, Dusun II Desa Londut, Kecamatan Kualuhhulu, Kamis (9/3).

Ketua OKK Himperra Sumut Fadly Akbar Darus mengakui, jika terlaksananya pembangunan rumah subsidi tipe 36 dengan uang muka nol persen ini terlaksana atas kerja sama Pemkab Labura bersama dengan Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Labura dan Himperra Sumatera Utara.

” Pembangunan rumah subsidi dengan DP 0 % ini merupakan inisiasi dari Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, MM, sehingga dapat terlaksana satu kerja sama antar Pemkab Labura dengan Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra), ” ucap Fadly.

Fadly juga menerangkan jika dalam proses pelaksanaan pekerjaan pembangunan, pihaknya akan memberdayakan sumber daya yang dimiliki oleh desa. Baik untuk memenuhi seluruh keperluan bahan material pembangunan juga tenaga kerja.

Sebelum melakukan peletakan batu pertama, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus menyampaikan, jika program yang mengangkat tema ‘ Dari Desa Untuk Desa ‘ ini bertujuan untuk membangun desa dalam upaya meningkatkan sektor ekonomi warga desa dan memfasilitasi masyarakat untuk bisa memiliki rumah layak huni serta menjadikan desa sebagai sasaran investasi.

“ Untuk itu, pada Kades dan Lurah agar bisa mem persiapkan desanya untuk menerima investasi di bidang properti, di mana desa lainnya masih banyak warga kita yang belum memiliki rumah. Melalui program ini, kita bisa bekerja sama untuk memfasilitasi masyarakat agar memiliki rumah yang layak huni,” ucap bupati.

Disampaikan juga jika sasaran utama dalam program ini adalah warga berpenghasilan rendah yang belum memiliki rumah tinggal.

” Tidak hanya pengusaha, karyawan atau pegawai negeri saja yang bisa memiliki rumah layak huni berkategori subsidi, namun semua pihak yang berpenghasilan rendah harus dapat memiliki rumah sendiri dan itu bisa diwujudkan melalui program ini, ” ujarnya.(cim)

  • Bagikan