Bupati, Ketua PKK Dan Kadis Pertanian Simalungun Panen Raya Padi Darat

  • Bagikan
Bupati (kiri) Ketua PKK (tengah) dan Kadis Pertanian Simalungun (kanan) saat melakukan panen raya tanaman padi darat di Nagori Urung Panei, Kec. Purba, Selasa (28/03/2023). Waspada/ist
Bupati (kiri) Ketua PKK (tengah) dan Kadis Pertanian Simalungun (kanan) saat melakukan panen raya tanaman padi darat di Nagori Urung Panei, Kec. Purba, Selasa (28/03/2023). Waspada/ist

SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, didampingi Ketua TP PKK, Ny.Ratnawati Sidabutar dan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Sakban Saragih, melakukan panen raya tanaman padi darat di Nagori Urung Panei, Kec. Purba, Selasa (28/03/2023).

Sebelum melakukan panen, Radiapoh beraana Ny.Ratnawati menyempatkan diri berbincang-bincang dengan para petani padi darat. Tanaman padi darat banyak ditemui di wilayah Simalungun bagian atas. Padi darat tersebut salah satu tanaman pendukung pasokan padi utama.

Orang nomor satu dijajaran Pemkab Simalungun itu mengapresiasi kegiatan panen raya padi darat yang digelar warga.

” Kegiatan ini merupakan warisan turun temurun dari leluhur. Di sini tidak ada padi sawah. Untuk padi darat ini bertujuan untuk menyiapkan cadangan untuk pangan padi per tahunnya,” ucap Radiapoh.

Disela kegiatan itu, Bupati menyampaikan upaya Pemkab Simalungun untuk mengalokasi anggaran menyiapkan bibit, pupuk serta pestisida untuk Kelompok Tani. Hal itu merupakan salah satu upaya meningkatkan produksi pertanian khususnya tanaman padi.

” Kita telah siapkan skema penggunaan Dana Desa yang nantinya kita alokasikan untuk pembelian bibit padi, pemupukan dan termasuk pestisida,” katanya, seraya mengajak petani untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan, khususnya di Simalungun.

Semenyara, Kepala dinas Pertanian Kab. Simalungun, Sakban Saragih, berjanji akan terus berupaya mengawasi penyaluran pupuk. Selain itu, pihaknya juga akan berupaya membenahi infrastruktur jalan pertanian, dengan harapan agar petani nantinya lebih mudah saat mengangkut hasil pertaniannya.

” Pengawasan pupuk akan kami bantu melalui KP3 maupun koordinator DPP yang ada di lapangan,” kata Sakban.(a27).

  • Bagikan