Bus Pariwisata Terbakar Di Simalungun, 48 Guru Dan Pelajar Selamat

  • Bagikan
Bus pariwisata BK 7030 TM membawa penumpang asal Perdagangan saat kejadian kebakaran di jalur jalan besar Tigarunggu - Saribudolok, persis depan geteja GKPS Tigarunggu, Rabu (17/4).(Waspada/ist).
Bus pariwisata BK 7030 TM membawa penumpang asal Perdagangan saat kejadian kebakaran di jalur jalan besar Tigarunggu - Saribudolok, persis depan geteja GKPS Tigarunggu, Rabu (17/4).(Waspada/ist).

SIMALUNGUN (Waspada): Satu unit bus pariwisata mengangkut 48 penumpang ludes terbakar di jalan besar Tigarunggu – Saribudolok, Lingkungan I Tigarunggu, Kelurahan Tigarunggu, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Rabu  (17/4/2024).

Kondisi bus setelah kebakaran mengalami rusak parah, sedangkan 48 penumpang terdiri 6 guru dan 48 siswa SMA Al Abdi Bah Lias Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, selamat.

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, dikonfirmasi Kamis (18/4) membenarkan informasi kebakaran 1 unit bus pariwisata di Tigarunggu.

Dia mengatakan, mobil penumpang pariwisata yang terbakar bernopol BK 7030 TM berangkat dari Perdagangan dengan mengakut 42 pelajar dan 6 guru (pendamping) dari SMA Al Abdi Bah Lias Perdagangan.

” Tujuannya untuk berwisata ke Berastagi dan membawa penumpang guru, siswa siswi SMA Al Abdi sebanyak 48 orang, dengan rincian guru pendamping sebanyak 6 orang dan 42 pelajar,” kata Kapolres.

Bus Pariwisata Terbakar Di Simalungun, 48 Guru Dan Pelajar Selamat

Asal api yang menyebabkan terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Dugaan sementara penyebab kebakaran bus tersebut akibat arus pendek (korsleting).

” Asal api yang menyebabkan kebakaran diduga akibat korsleting dari AC dekat toilet,” sebut AKBP Choky.

Bus tersebut dikemudikan Doni Putra Simarmata, 27, warga Huta II Bangun Putih, Pulo Bayu, Kecamatan Hutabayu Raja, Sunalungun, bersama kernet bernama Yudi, 36, Jalan Setia Budi Kelurahan Brohol Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, keduanya juga selamat.

Usai kejadian, kondisi bus pariwisata tersebut rusak parah dan kerugian materil diperkirakan mencapai kurang lebih Rp200 juta.

Begitu menerima informasi adanya kejadian kebakaran bus pariwisata persis di depan gereja GKPS Tigarunggu, petugas piket dan personel Polsek Purba langsung terjun gerak cepat mengevakuasi penumpang dan membantu petugas pemadam kebakaran hingga api yang membakar bus dimaksud benar-benar padam.

Sementara, para penumpang bus terdiri guru dan pelajar dievakuasi di lokasi yang aman.

“Kita masih bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam hal ini,” kata Kapolres, menutup keterangannya.(a27).

  • Bagikan