Di Palas Belum Ditemukan Anak Penderita GGAPA

  • Bagikan
Di Palas Belum Ditemukan Anak Penderita GGAPA

SIBUHUAN (Waspada); Di Kabupaten Padanglawas (Palas) belum ditemukan anak pendrita gangguan ginjal atau Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Namun untuk mengantisipasinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Palas terus melakukan pengawasan.

Demikian Plt. Bupati Padanglawas, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi melalui Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padanglawas, Amelia Roitona Nasution, SKM kepada Waspada, Selasa (25/10).

Dikatakan, sesuai keterangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ada 5 daftar obat sirop yang mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yg melebihi ambang batas.

Diantaranya termasuk Termorex Sirop (obat demam), Flurin DMP Sirop (obat batuk dan flu), Unibebi Cough Sirop (obat batuk dan flu), Unibebi Demam Sirop (obat demam), dan Unibebi Demam Drops (obat demam).

Untuk mengantisipasi, Pemkab Palas melalui dinas kesehatan atas arahan Plt. Bupati Padanglawas terus melakukan pengawasan.

Apalagi Padanglawas terdapat 16 apotek dan 23 toko obat yang tersebar di 17 kecamatan dan 303 desa.

Sehingga Tim Dinas Kesehatan dibantu personel Polres Padanglawas turun langsung ke lapangan, mengimbau para pemilik dan pengelola apotek atau toko obat agar sementara tidak menjual obat cair sejenis sirop secara bebas, katanya. (a30/B)

FOTO: Dinas Kesehatan Padanglawas mengimbau dan mengingatkan pemilik dan pengelola apotek dan toko obat di Kecamatan Sosa supaya tidak menjual obat sirop secara bebas.(Waspada.id/Idaham Butar Butar/B)

  • Bagikan