Diduga Kebocoran Gas, Puluhan Warga Dilarikan Ke RSUD

  • Bagikan

MADINA (Waspada): Dugaan kebocoran pipa gas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) yang beroperasi di Desa Sibanggor Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Madina kembali terjadi dan membuat panik warga, Minggu (6/3) sore.

Salah seorang warga bernama Yasir saat dihubungi Waspada mengatakan jika saat ini warga sedang panik dan berhamburan, dikatakannya mereka saat ini sangat membutuhkan ambulans guna melarikan beberapa warga yang telah terbaring lemas.

“Kami saat ini sedang membutuhkan pertolongan terutama ambulans, adapun mobil ambulans milik perusahaan PT SMGP tidak dapat digunakan karena sopirnya udah pada lari menyelamatkan diri,” terang Yasir.

Saat ini info yang didapat dikatakan Yasir sudah ada 10 warga yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan mendapat penanganan serius dari petugas RS.

Situasi di Wellpad A Sibanggor Tonga juga saat ini dapat diketahui tidak kondusif. Ada pelemparan yang terjadi di lokasi, sementara di Wellpad T sudah mulai ada penjarahan dan sudah terjadi anarkis.

“Di sini situasinya sudah tidak kondusif lagi, sudah mulai anarkis dan penjarahan,” turur Yasir.

Sementara itu berdasarkan penuturan sejumlah keluarga korban yang ditemui di RSUD Panyabungan mengatakan, bahwa mereka mencium bau gas yang menyebabkan mereka mual.

Dari keterangan warga bau tersebut diduga berasal dari Wellpad AAE yang beroperasi di Banjar Manggis Desa Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Madina.

“Sekitar pukul 17:00 tadi, saya sedang di rumah ada bau menyengat enggak tau entah bau seperti apa. Banyak warga yang mengalami muntah dan pingsan,” kata warga yang tidak mau disebut namanya.

Hingga berita ini tayang, belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya dugaan kebocoran pipa gas tersebut hingga menyebabkan beberapa warga dilarikan ke RSUD Panyabungan.

Sementara itu Humas PT SMGP yang dihubungi wartawan belum memberikan jawaban atas kejadian ini hingga berita ini diturunkan. (cah)

  • Bagikan