Fesyar Dukung Akselerasi Pengembangan Ekonomi Dan Keuangan Syariah

  • Bagikan
Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin (empat kanan) bersama Sekda Tanjung Balai Nurmalini Marpaung (empat kiri), Asisten II Pemko Pematangsiantar Zainal Siahaan, Kabag Ops Polres Tanjung Balai Kompol MP. Pardede dan lainnya menabuh rebana yang menandai pembukaan Fesyar di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Kota Tanjung Balai, Sabtu (27/4).(Waspada-Edoard Sinaga).
Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin (empat kanan) bersama Sekda Tanjung Balai Nurmalini Marpaung (empat kiri), Asisten II Pemko Pematangsiantar Zainal Siahaan, Kabag Ops Polres Tanjung Balai Kompol MP. Pardede dan lainnya menabuh rebana yang menandai pembukaan Fesyar di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Kota Tanjung Balai, Sabtu (27/4).(Waspada-Edoard Sinaga).

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) merupakan agenda tahunan Bank Indonesia (BI) dalam mendukung akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan strategis di tingkat daerah.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Pematangsiantar Muqorobin, Sabtu (27/4) menyebutkan hal itu saat pembukaan Fesyar bertema “Gema Fesyar Sisi Batas Labuhan” yang berlangsung di lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Kota Tanjung Balai pada 27-28 April 2024.

Sekda Pemko Tanjung Balai Nurmalini Marpaung mewakili Wali Kota Waris Thalib secara resmi membuka Fesyar dan bersama-sama Muqorobin serta lainnya menepuk rebana menandai pembukaan Fesyar.

Muqorobin mengharapkan ekonomi syariah akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru dan meningkat, hingga pengembangannya perlu melakukan secara bersama-sama.

“Kami mengharapkan dorongan semua pihak, hingga ekonomi Syariah yang terus berkembang menjadi bagian dari kehidupan kita dan bisa menjadi berkah untuk kita semua serta kebangkitan ekonomi Syariah tergantung kita semua,” imbuh Muqorobin.

Karena itu, Muqorobin mengharapkan melalui Fesyar seluruh produk UMKM yang ada di wilayah kerja KPw BI dapat mempromosikannya, hingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Tanjung Balai sebagai tuan rumah tahun ini dengan pertimbangan sebagai kota bersejarah yang sudah berusia 400 tahun dan berpengaruh dalam penyebaran agama Islam.”

“Insya Allah di 2024 ekonomi Syariah bisa berkembang dan meningkatkan perekonomian di Tanjung Balai, umumnya di delapan wilayah kerja KPw BI di Sisi Batas Labuhan (Siantar, Simalungun, Batubara, Tanjung Balai, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan),” imbuh Muqorobin.

Mengenai perkembangan ekonomi Syariah di Sisi Batas Labuhan, Muqorobin menyatakan kondisinya positif yang dapat melihatnya dari sisi perkembangan kreditnya yang bagus dan naik lebih 20 persen di 2024. “Kita akan mengoptimalkannya dan menjadi tugas kita bersama dalam mendorong masyarakat semakin terbiasa bertransaksi ekonomi Syariah.”

Muqorobin menyebutkan rangkaian Fesyar berupa bazar dan pameran hasil karya usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) binaan BI dan Pemko Tanjung Balai, talkshow, sosialisasi/edukasi ekonomi Syariah, QRIS dan cinta, bangga serta paham rupiah, lomba berbalas pantun, kreasi video Nasyid, lomba fashion designer serta memeriahkan hiburan musik Gambus Serumpun dan lainnya serta olahraga bersama.

Kegiatan sebelumnya, lanjut Muqorobin, yakni BI go to school/campus untuk mengedukasi pelajar dan mahasiswa tentang tujuan dan tugas BI yang pelaksanaannya pada 23-26 April lalu di Tanjung Balai dan Kab. Asahan.

Muqorobin menambahkan binaan KPw BI sebanyak 34 UMKM memanfaatkan cara bayar non tunai sekaligus sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk bertransaksi secara digital, dimana saat Fesyar itu bisa belanja dengan hanya membayar Rp 1,- dengan menggunakan QRIS dan voucher.

Sementara, Sekda Tanjung Balai mewakili Wali Kota menyatakan Pemko Tanjung Balai sangat mengapresiasi KPw BI yang telah memilih Tanjung Balai sebagai tempat pelaksanaan Fesyar, karena kegiatan itu sebagai sarana mempromosikan Tanjung Balai yang harapannya membangkitkan perekonomian kota itu.

Nurmalini mengharapkan para pedagang UMKM khususnya di Tanjung Balai dapat mempromosikan produknya dan menambah pendapatannya.

Warga yang hadir saat pembukaan itu memanfaatkan kesempatan itu berbelanja ke stand UMKM dengan menggunakan QRIS dan voucher.(a28).

  • Bagikan