KISARAN (Waspada): KKNT MBKM Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Asahan (UNA) membangun desa melalui program pendidikan Pelatihan Model Pembelajaran Berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge).
Dosen pembimbing lapangan Dr. Sri Rahayu, S.Pd.,M.Pd, saat berbincang dengan Waspada.id, Senin (16/10), menerangkan KKNT MBKM FKIP UNA 2023 ini dengan tema UNA Membangun Desa, dan tentunya akan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa. Dan kegiatan ini dilakukan di Desa Sipaku Area, Kec Simpang Empat, dengan luas sekitar 500 Ha dan terdiri dari 1.937 KK atau sekitar 7.218 jiwa.
“Dengan potensi yang ada di desa, dilaksanakan pelatihan penggunaan aplikasi pendidikan kepada guru di MTs Nurul Iman Desa Sipaku Area dengan judul Pelatihan Model Pembelajaran Berbasis TPACK atau Technological Pedagogical Content Knowledge yang diselenggarakan pada 27 September lalu, dengan tujuan para guru lebih memahami pentingnya pendidikan dan teknologi, diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan memberikan pengalaman belajar yang baru dan seru kepada siswa,” jelas Sri.
Sebelum pelatihan, kata Sri, yang juga sebagai narasumber memaparkan teori betapa pentingnya peran teknologi saat ini dalam melaksanakan pembelajaran, kara para guru saat ini sudah harus bersahabat dengan teknologi dan mampu menciptakan pembelajaran yang interaktif di kelas.
“Salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran berbasis TPACK. Dengan begitu diharapkan siswa dapat lebih aktif dan meningkatkan minat belajar siswa” kata Sri.
Selain itu, mahasiswa KKNT MBKM FKIP UNA juga telah melaksanakan banyak kegiatan lainnya seperti mengoptimalkan Agrowisata Sipaku Area dengan membuat plang jalan wisata sawah agar memudahkan pengunjung. Selanjutnya juga melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang Awareness Of Digital Culture Kepada siswa di MTs Nurul Iman.
“Hal itu bertujuan agar siswa lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan mengimbau akan pentingnya kesadaran diri dalam bermain sosial media dan game online,” jelas Sri.
Sedangkan Kepala MTs Nurul Iman Suprizal Panjaitan, S.Pd, didampingi Kades Sipaku Area Abdul Paya Harahap, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKNT MBKM UNA yang telah melaksanakan kegiatan di sekolahnya, sehingga wawasan para guru dan mahasiswa bertambah.
“Kami berterima kasih atas ilmu yang telah diberikan kepada guru-guru kami, kami berharap ilmu yang diberikan dapat kami terapkan dalam model pembelajaran saat mengajar, semoga ke depannya UNA terus maju dan berkembang menghasilkan generasi yang berprestasi dan bermanfaat bagi masyarakat” jelasnya. (a02/a19/a20)